Jakarta, Antara Jateng - Roy Keane merasa akan dikerjai tuan rumah Prancis setelah mengeluhkan jumlah alokasi tiket untuk penonton Republik Irlandia.

Akibatnya penonton Irlandia akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Pancis yang berjumlah sampai 50.000 orang pada pertandingan 16 Besar Euro 2016 mereka Minggu malam nanti.

Irlandia akan melawan tuan rumah turnamen pada babak knockout Euro pertama mereka di Stade de Lyon yang berkapasitan 59.000 orang.

Jelas atmosfer stadion akan dipenuhi suasana Prancis yang membuat Keane si asisten manajer Irlandia menyebutnya tidak adil.

"Sepertinya tidak adil bagi pendukung. Ada yang bilang kami mendapat tiga setengah dan empat setengah ribu, padahal kapasitas stadion ini 59.000 penonton," kata Keane.

Robbie Brady adalah pahlawan saat mleawan Italia namun Keane sudah menyatakan kapten Seamus Coleman sebagai kunci permainan bagi Irlandia.

Kabar tim

Striker Stoke City Jon Walters telah kembali berlatih setelah ditimpa masalah cedera Achilles. Namun Manajer Martin O'Neill tetap memilih Shane Long sebagai striker utama dengan mesin gol Robbie Keane dibangkucadangkan.

O'Neill juga harus mencermati Stephen Ward yang mengalami masalah pergelangan saat melawan Italia dan tidak ikut latihan Jumat lalu.

Prancis sendiri bebas dari masalah cedera menjelang laga ini.

Dimiti Payet, N'Golo Kante dan Olivier Giroud diperkirakan masuk lagi sebagai starting eleven tim asuhan Dider Deschamps setelah menjadi pemain cadangan saat melawan Swiss.

Statistik

Prancis tidak terkalahkan pada lima pertandingan terakhirnya melawan Republik Irlandia (2 menang, 3 seri). Kemenangan terakhir Irlandia atas Prancis terjadi pada Oktober 1981 dalam kualifikasi Piala Dunia (3-2).

Tuan rumah tidak terkalahkan pada 15 pertandingan turmanen besar terakhirnya yang dimainkan di kandang sendiri, dengan menang 13 kali dan seri dua kali.

Republik Irlandia berada pada babak knockout Piala Eropa yang pertamanya dalam sejarah mereka.

Kemenangan atas Italia Rabu malam lalu adalah kemenangan kedua dalam turnamen ini setelah mengalahkan Inggris pada 1988.

Dimitri Payet telah mencetak dua gol dan sekali assist pada tiga dari empat gol Prancis dalam turnamen Euro edisi tahun ini, demikian Sky Sports.