Hanafi minta Pemerintah Tingkatkan Komunikasi dengan ASEAN terkait LCS
Selasa, 28 Juni 2016 12:38 WIB
Hanafi Rais (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Jakarta, Antara Jateng - Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais meminta pemerintah Indonesia tingkatkan komunikasi dengan negara-negara di ASEAN terkait masalah yang terjadi di Laut China Selatan (LCS).
"Indonesia menjaga kedaulatan di Zona Ekonomi Ekslusif dan niat itu harus terkomunikasikan dengan negara tetangga yang sebenarnya memiliki masalah yang sama dengan Tiongkok," katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa.
Dia menilai komunikasi dengan negara-negara di ASEAN perlu dilakukan agar peningkatan eskalasi di LCS tidak dianggap sebagai bentuk militerisasi yang mengancam negara tetangga.
Namun dia mengatakan, langkah itu sebagai penyikapan yang terukur pemerintah terhadap ancaman Tiongkok terhadap ZEE Indonesia.
"Komunikasi itu sudah dilakukan di antara Kemenlu di ASEAN, dalam bentuk formal dan informal dan negara-negara di ASEAN memahami itu," ujarnya.
Politikus PAN itu menjelaskan, jangan sampai kebersatuan ASEAN terpotong-potong oleh strategi Tiongkok di LCS.
Selain itu dia meminta pemerintah Indonesia memperkuat kedaulatan dan mengoptimalkan kegiatan ekonomi di ZEE.
Menurut dia, kegiatan ekonomi di ZEE harus dikejar karena masyarakat memiliki hak berdaulat memanfaatkan kekayaan alam.
"Indonesia menjaga kedaulatan di Zona Ekonomi Ekslusif dan niat itu harus terkomunikasikan dengan negara tetangga yang sebenarnya memiliki masalah yang sama dengan Tiongkok," katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa.
Dia menilai komunikasi dengan negara-negara di ASEAN perlu dilakukan agar peningkatan eskalasi di LCS tidak dianggap sebagai bentuk militerisasi yang mengancam negara tetangga.
Namun dia mengatakan, langkah itu sebagai penyikapan yang terukur pemerintah terhadap ancaman Tiongkok terhadap ZEE Indonesia.
"Komunikasi itu sudah dilakukan di antara Kemenlu di ASEAN, dalam bentuk formal dan informal dan negara-negara di ASEAN memahami itu," ujarnya.
Politikus PAN itu menjelaskan, jangan sampai kebersatuan ASEAN terpotong-potong oleh strategi Tiongkok di LCS.
Selain itu dia meminta pemerintah Indonesia memperkuat kedaulatan dan mengoptimalkan kegiatan ekonomi di ZEE.
Menurut dia, kegiatan ekonomi di ZEE harus dikejar karena masyarakat memiliki hak berdaulat memanfaatkan kekayaan alam.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017