Semarang, Antara Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah menginstruksikan pengelola objek-objek wisata yang tersebar di 35 kabupaten/kota, untuk bersiap menyambut kedatangan pemudik yang berekreasi.

"Pemudik pasti piknik, biasanya hari kedua dan ketiga Lebaran, oleh karena itu kami surati kepala daerah serta pengelola objek wisata agar bersiap menyambutnya," kata Ganjar di Semarang, Senin.

Menurut Ganjar, bentuk kesiapan pengelola objek wisata dalam menyambut kedatangan para pemudik bisa berupa perbaikan infrastruktur, peningkatan keamanan, inventarisasi wahana permainan, dan pengelolaan sampah yang baik.

Ganjar menilai infrastruktur menuju sejumlah objek wisata, terutama melalui jalan tingkat provinsi sudah cukup baik, namun bupati/wali kota tetap diminta membantu mempermudah akses menuju lokasi wisata, menata kebersihan, serta kenyamanan tamu yang datang.

"Para penjual kuliner dan cendera mata diimbau menjual barang yang berkualitas, harganya jangan 'ngepruk' (terlalu mahal) agar wisatawan tidak kapok," ujarnya.

Kepala Disbudpar Jateng Prasetyo Aribowo menambahkan bahwa terdapat ratusan objek wisata unggulan yang berada di kabupaten/kota se-Jateng dan masing-masing diprediksi akan dipadati wisatawan.

Ia menjelaskan ada enam koridor utama kunjungan wisata di Jateng, yakni Solo-Sangiran, Semarang-Kepulauan Karimunjawa, Nusakambangan-Baturaden, Borobudur-Dieng, Blora-Rembang dan Tegal-Pekalongan.

"Diperkirakan ada 10 juta orang dari berbagai daerah yang berwisata ke Jateng dan DIY selama tiga minggu Lebaran dan Syawalan ini," katanya.

Guna memudahkan masyarakat memperoleh informasi mengenai lokasi objek wisata, agenda wisata pada Lebaran dan Syawalan, serta tempat kuliner di Jateng, Disbudpar Jateng, menggencarkan promosi melalui sistem digital lewat berbagai media sosial.