Ribuan Peziarah Padati Makam Bergota
Rabu, 6 Juli 2016 10:04 WIB
Sejumlah peziarah berdoa di salah satu pusara di pemakaman Bergota Semarang, Rabu (1/10). FOTO ANTARA/I.Citra Senjaya/hp/08.
Semarang, Antara Jateng - Ribuan peziarah memadati Makam Bergota Semarang, tempat pemakaman umum terbesar di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut, Rabu.
Para peziarah mulai memadati Bergota usai melaksanakan Shalat Idul Fitri.
Banyaknya peziarah tersebut menyebabkan arus lalu lintas di sekitar tempat pemakaman tersebut macet.
Ruas Jalan Kiai Saleh yang berada di depan tempat pemakaman tersebut ditutup karena digunakan untuk parkir kendaraan bermotor.
Parkir kendaraan para peziarah tersebut bahkan meluber hingga sekitar Jalan Pandanaran dan Jalan Menteri Supeno yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi pemakaman itu.
Ritual tahunan tiap Lebaran tersebut juga memberi berkah pada para penjual bunga.
Salah seorang penjual bunga, Sudaryono (45), mengaku harga bunga tabur saat Lebaran ini naik hingga dua kali lipat dibanding hari biasa.
Ia mencontohkan bunga Sedap Malam yang biasa dijual Rp4.000 per batang, saat Lebaran ini naik menjadi Rp10.000 hingga Rp12.000 per batang.
Demikian pula dengan harga bunga Mawar yang digunakan sebagai bunga tabur harganya mencapai Rp25 ribu per keranjang kecil.
"Bunganya dipasok dari daerah Bandungan. Dari pemasok harganya memang sudah naik," katanya.
Sementara salah seorang peziarah, Yulianto (28), mengaku setiap Lebaran selalu berziarah ke Bergota usal melaksanakan Shalat Id.
"Ziarah ke makam bapak, tiap tahun selalu berziarah," katanya.
Para peziarah mulai memadati Bergota usai melaksanakan Shalat Idul Fitri.
Banyaknya peziarah tersebut menyebabkan arus lalu lintas di sekitar tempat pemakaman tersebut macet.
Ruas Jalan Kiai Saleh yang berada di depan tempat pemakaman tersebut ditutup karena digunakan untuk parkir kendaraan bermotor.
Parkir kendaraan para peziarah tersebut bahkan meluber hingga sekitar Jalan Pandanaran dan Jalan Menteri Supeno yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi pemakaman itu.
Ritual tahunan tiap Lebaran tersebut juga memberi berkah pada para penjual bunga.
Salah seorang penjual bunga, Sudaryono (45), mengaku harga bunga tabur saat Lebaran ini naik hingga dua kali lipat dibanding hari biasa.
Ia mencontohkan bunga Sedap Malam yang biasa dijual Rp4.000 per batang, saat Lebaran ini naik menjadi Rp10.000 hingga Rp12.000 per batang.
Demikian pula dengan harga bunga Mawar yang digunakan sebagai bunga tabur harganya mencapai Rp25 ribu per keranjang kecil.
"Bunganya dipasok dari daerah Bandungan. Dari pemasok harganya memang sudah naik," katanya.
Sementara salah seorang peziarah, Yulianto (28), mengaku setiap Lebaran selalu berziarah ke Bergota usal melaksanakan Shalat Id.
"Ziarah ke makam bapak, tiap tahun selalu berziarah," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024