Saham Wall Street Bervariasi di Tengah Laporan "Beige Book" Fed
Kamis, 14 Juli 2016 6:58 WIB
wall street (REUTERS)
New York, Antara Jateng - Saham-saham di Wall Street ditutup bervariasi pada Rabu (Kamis pagi WIB), dengan Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 melebihi penutupan Selasa, karena investor mencerna rilis terbaru laporan Beige Book Federal Reserve.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 24,45 poin atau 0,13 persen menjadi berakhir di 18.372,12. Indeks S&P 500 ditutup naik tipis 0,29 poin atau 0,01 persen menjadi 2.152,43. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq turun 17,09 poin atau 0,34 persen menjadi 5.005,73.
Menurut Beige Book Fed yang dirilis pada sore hari, laporan dari 12 distrik Federal Reserve menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi telah berkembang secara mantap di sembilan distrik sejak sebelumnya laporan Beige Book dan kontak-kontak di Boston menggambarkan sebagai optimis.
Analis berpikir bahwa Beige Book menunjukkan ekonomi AS terus tumbuh, tapi tidak pada kecepatan di mana The Fed akan merasa nyaman untuk menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat.
Sementara itu, harga minyak juga dalam fokus, yang anjlok sekitar empat persen pada Rabu setelah membukukan keuntungan kuat hari sebelumnya, karena data resmi menunjukkan AS persediaan minyak mentah AS yang lebih kecil dari perkiraan untuk minggu lalu.
Di sisi ekonomi, harga impor AS meningkat 0,2 persen pada Juni setelah naik 1,4 persen pada Mei, sedangkan harga ekspor AS naik 0,8 persen pada Juni setelah maju 1,2 persen pada Mei, Departemen Tenaga Kerja mengumumkan, Rabu.
Di luar negeri, pasar ekuitas Eropa juga berakhir bervariasi sempit pada Rabu. Indeks DAX Jerman di Bursa Efek Frankfurt sedikit menurun 0,33 persen, sementara indeks CAC 40 di Prancis meningkat 0,09 persen.
Di Asia, saham Tokyo naik untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu, mencapai tingkat tertinggi dalam sekitar satu bulan, karena ekspektasi pasar atas langkah-langkah stimulus fiskal yang diambil oleh pemerintah. Indeks Nikkei 225 naik 0,84 persen menjadi 16.231,43 poin.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 24,45 poin atau 0,13 persen menjadi berakhir di 18.372,12. Indeks S&P 500 ditutup naik tipis 0,29 poin atau 0,01 persen menjadi 2.152,43. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq turun 17,09 poin atau 0,34 persen menjadi 5.005,73.
Menurut Beige Book Fed yang dirilis pada sore hari, laporan dari 12 distrik Federal Reserve menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi telah berkembang secara mantap di sembilan distrik sejak sebelumnya laporan Beige Book dan kontak-kontak di Boston menggambarkan sebagai optimis.
Analis berpikir bahwa Beige Book menunjukkan ekonomi AS terus tumbuh, tapi tidak pada kecepatan di mana The Fed akan merasa nyaman untuk menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat.
Sementara itu, harga minyak juga dalam fokus, yang anjlok sekitar empat persen pada Rabu setelah membukukan keuntungan kuat hari sebelumnya, karena data resmi menunjukkan AS persediaan minyak mentah AS yang lebih kecil dari perkiraan untuk minggu lalu.
Di sisi ekonomi, harga impor AS meningkat 0,2 persen pada Juni setelah naik 1,4 persen pada Mei, sedangkan harga ekspor AS naik 0,8 persen pada Juni setelah maju 1,2 persen pada Mei, Departemen Tenaga Kerja mengumumkan, Rabu.
Di luar negeri, pasar ekuitas Eropa juga berakhir bervariasi sempit pada Rabu. Indeks DAX Jerman di Bursa Efek Frankfurt sedikit menurun 0,33 persen, sementara indeks CAC 40 di Prancis meningkat 0,09 persen.
Di Asia, saham Tokyo naik untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu, mencapai tingkat tertinggi dalam sekitar satu bulan, karena ekspektasi pasar atas langkah-langkah stimulus fiskal yang diambil oleh pemerintah. Indeks Nikkei 225 naik 0,84 persen menjadi 16.231,43 poin.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wall Street jatuh, Dow anjlok lebih 700 poin karena kekhawatiran COVID-19
27 June 2020 9:54 WIB, 2020
Film "The House With A clock In Its Walls" duduki puncak box office
24 September 2018 9:30 WIB, 2018
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Donald Trump dan Proyeksi Laba Angkat Wall Street ke Level Bersejarah 20.000 Poin
26 January 2017 6:07 WIB, 2017