Pasangan Ainun-Habibie Dinobatkan jadi Model Keluarga Indonesia
Minggu, 24 Juli 2016 14:28 WIB
Dokumen foto Presiden BJ Habibie dan Ibu Hasri Ainun Besari Habibie usai pelantikan BJ Habibie sebagai Presiden RI di Jakarta pada 21 Mei 1998. (Setneg/ANTARA)
Bogor, Antara Jateng - Pasangan Ainun dan Presiden RI periode 1998-1999 BJ Habibie dinobatkan sebagai model bagi keluarga Indonesia membangun rumah tangga yang penuh keharmonisan dan cinta kasih oleh Perkumpulan Penggiat Keluarga (GiGa).
"Penghargaan ini patut diberikan kepada keluarga Ainun-Habibie atas kualitas keluarga yang dimiliki dengan komitmen kuat, hubungan penuh cinta kasih, setia dan siap berkorban. Keluarga Indonesia perlu mencontohnya," kata Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7)
Penghargaan "Sang Inspirasi Keluarga" diberikan kepada keluarga BJ Habibie berkaitan dengan Gerakan Kebaikan Keluarga Indonesia.
Menurut dia, kisah cinta kehidupan Ainun dan Habibie penuh kebaikan dan inspirasi yang menggugah setiap keluarga di Indonesia.
"Melalui kisah cinta Ainun-Habibie kita belajar siapa yang menuju kebaikan memperoleh kebahagiaan," ucapnya.
Ia mengatakan, keluarga Indonesia saat ini membutuhkan panutan (role model) dalam membangun ketahanan keluarga, sehingga terhindar dari kerentanan dan kelentingan karena kurangnya pemahaman dalam merawat kehidupan berkeluarga.
Kehidupan keluarga Indonesia saat ini, menurut dia, banyak yang monoton. Tak jarang pasangan suami istri tidak puas hingga membawa pada kekecewaan, sehingga pencerahan mengenai cara pandang dan sikap perjalanan sebuah keluarga menjadi obat.
"Keluarga Ainun-Habibie adalah role model keluarga harmonis, tangguh dan berkualitas," katanya.
Ketua GiGa, Euis Sunarti, menjelaskan bahwa Gerakan Kebaikan Keluarga Indonesia berawal dari keprihatinan akan fenomena maraknya sikap ketidakpedulian, menurunnya rasa saling empati terhadap sesama, dan lunturnya semangat berbagi baik dari tingkat individu, keluarga hingga masyarakat luas.
"GiGa berinisiatif mengambil bagian dalam mengatasi fenomena tersebut dengan mengkampanyekan gerakan kebaikan keluarga Indonesia," katanya.
Ia menjelaskan, gerakan tersebut mengajak semua keluarga Indonesia untuk meningkatkan rasa kepedulian dan sikap saling berbagi, menyerukan dan mensosialisasikan nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kehidupan sosial mendasarkan seperti disiplin, tanggung jawab, jujur, menolong, berbagi, peduli, dan sayang sesama.
"Gerakan kebaikan keluarga Indonesia 2016 meliputi pembuatan perangkat/kit kebaikan (kindness kit), proyek percontohan gerakan kebaikan keluarga Indonesia, pemasaran sosial kebaikan keluarga," katanya.
Puncak gerakan kebaikan keluarga Indonesia ditandai dengan Hari Kebaikan Keluarga Indonesia yang dilaksanakan 23 Juli dalam rangka Hari Keluarga Nasional XXIII tahun 2016.
"Penghargaan ini patut diberikan kepada keluarga Ainun-Habibie atas kualitas keluarga yang dimiliki dengan komitmen kuat, hubungan penuh cinta kasih, setia dan siap berkorban. Keluarga Indonesia perlu mencontohnya," kata Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7)
Penghargaan "Sang Inspirasi Keluarga" diberikan kepada keluarga BJ Habibie berkaitan dengan Gerakan Kebaikan Keluarga Indonesia.
Menurut dia, kisah cinta kehidupan Ainun dan Habibie penuh kebaikan dan inspirasi yang menggugah setiap keluarga di Indonesia.
"Melalui kisah cinta Ainun-Habibie kita belajar siapa yang menuju kebaikan memperoleh kebahagiaan," ucapnya.
Ia mengatakan, keluarga Indonesia saat ini membutuhkan panutan (role model) dalam membangun ketahanan keluarga, sehingga terhindar dari kerentanan dan kelentingan karena kurangnya pemahaman dalam merawat kehidupan berkeluarga.
Kehidupan keluarga Indonesia saat ini, menurut dia, banyak yang monoton. Tak jarang pasangan suami istri tidak puas hingga membawa pada kekecewaan, sehingga pencerahan mengenai cara pandang dan sikap perjalanan sebuah keluarga menjadi obat.
"Keluarga Ainun-Habibie adalah role model keluarga harmonis, tangguh dan berkualitas," katanya.
Ketua GiGa, Euis Sunarti, menjelaskan bahwa Gerakan Kebaikan Keluarga Indonesia berawal dari keprihatinan akan fenomena maraknya sikap ketidakpedulian, menurunnya rasa saling empati terhadap sesama, dan lunturnya semangat berbagi baik dari tingkat individu, keluarga hingga masyarakat luas.
"GiGa berinisiatif mengambil bagian dalam mengatasi fenomena tersebut dengan mengkampanyekan gerakan kebaikan keluarga Indonesia," katanya.
Ia menjelaskan, gerakan tersebut mengajak semua keluarga Indonesia untuk meningkatkan rasa kepedulian dan sikap saling berbagi, menyerukan dan mensosialisasikan nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kehidupan sosial mendasarkan seperti disiplin, tanggung jawab, jujur, menolong, berbagi, peduli, dan sayang sesama.
"Gerakan kebaikan keluarga Indonesia 2016 meliputi pembuatan perangkat/kit kebaikan (kindness kit), proyek percontohan gerakan kebaikan keluarga Indonesia, pemasaran sosial kebaikan keluarga," katanya.
Puncak gerakan kebaikan keluarga Indonesia ditandai dengan Hari Kebaikan Keluarga Indonesia yang dilaksanakan 23 Juli dalam rangka Hari Keluarga Nasional XXIII tahun 2016.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017