Presiden Harap Perwira Pertama TNI-Polri Penentu Pelaksaan Reformasi
Selasa, 26 Juli 2016 11:10 WIB
Sejumlah perwira remaja TNI AL melemparkan topi ke udara setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri 2015 di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jateng, Kamis (30/7). (ANTARA FOTO/
Jakarta, Antara Jateng - Presiden Joko Widodo melantik 720 perwira lulusan Akademi Militer, Akedemi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara dan Akademi Kepolisian tahun 2016.
"Saya ucapkan selamat kepada Praja Akademi TNI-Polri yang baru saja saya lantik. Ingat perjalanan kalian baru dimulai, perjalanan perwira setia dan mengabdi kepada bangsa, negara, rakyat Indonesia," kata Presiden saat berpidato dalam acara Pelantikan di Gedung Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, Selasa.
Presiden berharap para perwira yang baru dilantik menjadi masa depan TNI-Polri sebagai penentu pelaksanaan reformasi di institusi masing-masing," kata Jokowi.
"Ingat bahwa reformasi kunci masa depan dan menghadapi tantangan ke depan negara dan kamtibmas yang perubahannnya makin cepat," katanya.
Presiden juga mengingatkan para perwira untuk mencegah upaya pengeroposan pancasila, kekerasan anarkisme agama, terorisme, membasmi peredaran narkotika dan penyelundupan ilegal.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengingatkan terhadap kompetisi global, konflik antar-intra negara, peperangan asimetris, perebutan pangan-energi, perlombaan senjata militer negara besar, ISIA, yang menjadi isu yang memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap negara Indonesia.
Perwira yang dilantik berjumlah 720 orang yang terditi dari 420 perwira TNI dan 300 Perwira Polri.
Sebanyak 420 perwira TNI ini terdiri dari Akmil (Matra Angkatan Darat) sebanyak 221 perwira, Akademi Angkatan Laut sebanyak 91 perwira dan Akademi Angkatan Udara 108 perwira.
Sedangkan dari Akademi Kepolisian terdiri 251 perwira putra dan 49 perwira wanita.
"Saya ucapkan selamat kepada Praja Akademi TNI-Polri yang baru saja saya lantik. Ingat perjalanan kalian baru dimulai, perjalanan perwira setia dan mengabdi kepada bangsa, negara, rakyat Indonesia," kata Presiden saat berpidato dalam acara Pelantikan di Gedung Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, Selasa.
Presiden berharap para perwira yang baru dilantik menjadi masa depan TNI-Polri sebagai penentu pelaksanaan reformasi di institusi masing-masing," kata Jokowi.
"Ingat bahwa reformasi kunci masa depan dan menghadapi tantangan ke depan negara dan kamtibmas yang perubahannnya makin cepat," katanya.
Presiden juga mengingatkan para perwira untuk mencegah upaya pengeroposan pancasila, kekerasan anarkisme agama, terorisme, membasmi peredaran narkotika dan penyelundupan ilegal.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengingatkan terhadap kompetisi global, konflik antar-intra negara, peperangan asimetris, perebutan pangan-energi, perlombaan senjata militer negara besar, ISIA, yang menjadi isu yang memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap negara Indonesia.
Perwira yang dilantik berjumlah 720 orang yang terditi dari 420 perwira TNI dan 300 Perwira Polri.
Sebanyak 420 perwira TNI ini terdiri dari Akmil (Matra Angkatan Darat) sebanyak 221 perwira, Akademi Angkatan Laut sebanyak 91 perwira dan Akademi Angkatan Udara 108 perwira.
Sedangkan dari Akademi Kepolisian terdiri 251 perwira putra dan 49 perwira wanita.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Jelang pelantikan Presiden dan Wapres RI, PPM harap dapat perkuat sinergi dengan Pemerintah
14 October 2024 18:01 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017