Tedjo Edhy harapkan Perombakan Kabinet berdampak baik
Rabu, 27 Juli 2016 15:19 WIB
Mantan Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdijatmo (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, Antara Jateng - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Kabinet Kerja Jilid I Tedjo Edhy Purdijatmo mengharapkan perombakan kabinet akan berdampak baik bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Saya harapkan nanti ke depan akan lebih baik lagi," kata Tedjo di kantor Wapres di Jakarta, Rabu.
Tedjo Edhy selaku Pembina Panitia Pelaksana Pemilihan Putra-Putri Bahari Indonesia 2016 menyampaikan pesannya agar menteri yang baru ditunjuk Presiden untuk fokus pada tugas masing-masing demi kepentingan bangsa dan negara.
Pada pukul 11.00 WIB Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan Kabinet Kerja yang kedua. Dalam perombakan tersebut sejumlah menteru digeser dan ada yang keluar dari kabinet.
Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya menjabat Menko Polhukam digeser menjadi Menko Kemaritiman, Sofyan Djalil sebelum Menteri PPN/Kepala Bappenas menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang, Bambang Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat Menteri Keuangan menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Thomas Lembong dari Menteri Perdagangan menjadi Kepala BPKM.
Sementara yang masuk dalam kabinet yaitu Sri Mulyani yang sebelumnya menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia menjadi Menteri Keuangan, Arcandra Tahar alumni ITB/presdir Petroneering sebagai Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said.
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Muhajir Efendi menggeser Anies Baswedan sebagai Mendikbud. Politisi Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menjadi Menko Polhukam.
Politisi PKB Eko Putro Sanjoyo menjadi Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi menggantikan Marwan Jafar. Presdir Angkasa Pura Budi Karya Sumadi menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan.
Politisi Partai Nasdem Enggartiasto Lukita ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan dan politisi PAN Asman Abnur menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Yuddy Chrisnandi.
"Saya harapkan nanti ke depan akan lebih baik lagi," kata Tedjo di kantor Wapres di Jakarta, Rabu.
Tedjo Edhy selaku Pembina Panitia Pelaksana Pemilihan Putra-Putri Bahari Indonesia 2016 menyampaikan pesannya agar menteri yang baru ditunjuk Presiden untuk fokus pada tugas masing-masing demi kepentingan bangsa dan negara.
Pada pukul 11.00 WIB Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan Kabinet Kerja yang kedua. Dalam perombakan tersebut sejumlah menteru digeser dan ada yang keluar dari kabinet.
Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya menjabat Menko Polhukam digeser menjadi Menko Kemaritiman, Sofyan Djalil sebelum Menteri PPN/Kepala Bappenas menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang, Bambang Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat Menteri Keuangan menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Thomas Lembong dari Menteri Perdagangan menjadi Kepala BPKM.
Sementara yang masuk dalam kabinet yaitu Sri Mulyani yang sebelumnya menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia menjadi Menteri Keuangan, Arcandra Tahar alumni ITB/presdir Petroneering sebagai Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said.
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Muhajir Efendi menggeser Anies Baswedan sebagai Mendikbud. Politisi Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menjadi Menko Polhukam.
Politisi PKB Eko Putro Sanjoyo menjadi Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi menggantikan Marwan Jafar. Presdir Angkasa Pura Budi Karya Sumadi menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan.
Politisi Partai Nasdem Enggartiasto Lukita ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan dan politisi PAN Asman Abnur menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Yuddy Chrisnandi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
KPK dalami peran Azis Syamsuddin dan Fahri Hamzah dalam perkara Edhy Prabowo
16 June 2021 13:49 WIB, 2021
KPK sita uang tunai Rp52,3 miliar dari bank terkait suap ekspor benih lobster
15 March 2021 12:50 WIB, 2021
Mantan Menteri Kelautan: Jangankan dihukum mati, lebih dari itu pun saya siap
22 February 2021 19:09 WIB, 2021
Periksa Edhy Prabowo, KPK sita tas dan baju bermerek yang dibeli di AS
15 January 2021 10:32 WIB, 2021
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017