Akom: Kerusuhan Tanjungbalai jangan sampai Menciderai Sikap Toleransi Warga Sumut
Minggu, 31 Juli 2016 17:11 WIB
Dokumentasi Ade Komaruddin, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (1/4/15). (ANTARA FOTO/Akbar Gumay)
Jakarta, Antara Jateng - Ketua DPR, Ade Komaruddin, menilai aksi sekelompok orang membakar sejumlah rumah ibadah wihara di Tanjungbalai, Sumatera Utara, telah mencederai wajah Sumatera Utara.
"Masyarakat Sumatera Utara sangat menjunjung tinggi toleransi beragama, sehingga kejadian ini jangan sampai menciderai sikap toleransi yang sudah dijunjung tinggi masyarakat Sumut selama ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.
Agar peristiwa serupa tak terulang, dia meminta masyarakat tetap menjaga persatuan dan mengedepankan sikap toleransi.
"Saya menghimbau semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mengedepankan sikap toleransi antar umat beragama. Jika ada permasalahan, silahkan diselesaikan secara hukum dan tidak mengedepankan tindakan anarkisme," ujar dia.
Komaruddin juga menghimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi kelompok-kelompok tertentu yang ingin menciptakan ketakutan di masyarakat.
Secara pribadi, dia menghargai aksi cepat kepolisian menangani dan menghentikan aksi pembakaran rumah ibadah.
"Kita bersyukur pihak kepolisian bergerak cepat menghentikan aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok massa sampai akhirnya kondisi di Tanjungbalai benar-benar normal," kata dia.
Kerusuhan di Tanjungbalai, terjadi Jumat malam (29/7). Saat itu sekumpulan orang merusak sejumlah wihara, kelenteng dan bangunan yayasan sosial serta membakar beberapa kendaraan. Saat ini, Polres Tanjungbalai dan TNI, tokoh masyarakat dan agama setempat telah mampu mengendalikan situasi keamanan di kota itu.
"Masyarakat Sumatera Utara sangat menjunjung tinggi toleransi beragama, sehingga kejadian ini jangan sampai menciderai sikap toleransi yang sudah dijunjung tinggi masyarakat Sumut selama ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.
Agar peristiwa serupa tak terulang, dia meminta masyarakat tetap menjaga persatuan dan mengedepankan sikap toleransi.
"Saya menghimbau semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mengedepankan sikap toleransi antar umat beragama. Jika ada permasalahan, silahkan diselesaikan secara hukum dan tidak mengedepankan tindakan anarkisme," ujar dia.
Komaruddin juga menghimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi kelompok-kelompok tertentu yang ingin menciptakan ketakutan di masyarakat.
Secara pribadi, dia menghargai aksi cepat kepolisian menangani dan menghentikan aksi pembakaran rumah ibadah.
"Kita bersyukur pihak kepolisian bergerak cepat menghentikan aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok massa sampai akhirnya kondisi di Tanjungbalai benar-benar normal," kata dia.
Kerusuhan di Tanjungbalai, terjadi Jumat malam (29/7). Saat itu sekumpulan orang merusak sejumlah wihara, kelenteng dan bangunan yayasan sosial serta membakar beberapa kendaraan. Saat ini, Polres Tanjungbalai dan TNI, tokoh masyarakat dan agama setempat telah mampu mengendalikan situasi keamanan di kota itu.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Buntut kerusuhan sepak bola, laga PSIS melawan Bhayangkara FC ditunda
02 October 2022 19:33 WIB, 2022
Ganjar gagas pertemuan seluruh kelompok suporter sepak bola di Indonesia
02 October 2022 18:57 WIB, 2022
Buntut kerusuhan di Malang, PSIS Semarang tunggu surat resmi penghentian Liga 1
02 October 2022 18:53 WIB, 2022
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017