Ahok Wajibkan RT dan RW Laporkan Permasalahan Lewat Aplikasi Qlue
Selasa, 2 Agustus 2016 12:08 WIB
Aplikasi Qlue (QLUE)
Jakarta Antara Jateng - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewajibkan Ketua RT dan RW melaporkan segala permasalahan yang ada di lingkungannya lewat aplikasi Qlue.
"Ketua RT dan Ketua RW, bahkan semua pengurusnya harus rajin melaporkan segala permasalahan yang ada di lingkungannya lewat aplikasi Qlue. Ini wajib," katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Ia mengatakan Pemprov DKI akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja Ketua RT dan Ketua RW yang terlihat melalui aplikasi ponsel pintar tersebut.
"Penilaian atau evaluasi yang akan kami lakukan itu salah satunya dilihat melalui Qlue. Jadi, lewat aplikasi itu, kami akan menilai bagaimana kinerja Ketua RT dan Ketua RW dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungannya," ujar Ahok.
Pemprov DKI, ujarnya, juga terus memberikan pelatihan kepada Ketua RT maupun Ketua RW mengenai penggunaan dan pengoperasian aplikasi tersebut.
"Ketua RT dan Ketua RW terus kami berikan pelatihan mengenai Qlue. Lagi pula, tugas pelaporan Qlue sebetulnya tidak harus dilakukan oleh Ketua RT atau Ketua RW, tapi bisa juga didelegasikan kepada sekretaris atau staf yang dipercaya," tuturnya.
"Kalau setelah mendapatkan pelatihan Ketua RT maupun Ketua RW tidak melakukan pelaporan melalui Qlue, maka dana operasionalnya akan kami hentikan. Kan nanti kelihatan kinerjanya," demikian Ahok.
"Ketua RT dan Ketua RW, bahkan semua pengurusnya harus rajin melaporkan segala permasalahan yang ada di lingkungannya lewat aplikasi Qlue. Ini wajib," katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Ia mengatakan Pemprov DKI akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja Ketua RT dan Ketua RW yang terlihat melalui aplikasi ponsel pintar tersebut.
"Penilaian atau evaluasi yang akan kami lakukan itu salah satunya dilihat melalui Qlue. Jadi, lewat aplikasi itu, kami akan menilai bagaimana kinerja Ketua RT dan Ketua RW dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungannya," ujar Ahok.
Pemprov DKI, ujarnya, juga terus memberikan pelatihan kepada Ketua RT maupun Ketua RW mengenai penggunaan dan pengoperasian aplikasi tersebut.
"Ketua RT dan Ketua RW terus kami berikan pelatihan mengenai Qlue. Lagi pula, tugas pelaporan Qlue sebetulnya tidak harus dilakukan oleh Ketua RT atau Ketua RW, tapi bisa juga didelegasikan kepada sekretaris atau staf yang dipercaya," tuturnya.
"Kalau setelah mendapatkan pelatihan Ketua RT maupun Ketua RW tidak melakukan pelaporan melalui Qlue, maka dana operasionalnya akan kami hentikan. Kan nanti kelihatan kinerjanya," demikian Ahok.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Malaysia wajibkan refund untuk maskapai yang suka delay, bagaimana Indonesia?
29 August 2024 15:27 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017