Bandara Ternate Ditutup karena Aktivitas Gamalama Meningkat
Rabu, 3 Agustus 2016 11:02 WIB
Ilustrasi--Pesawat Sriwijaya Air dan Ekspres Air di Bandara Babullah, Ternate, Maluku Utara, Senin (5/8). (ANTARA FOTO/Fataha)
Ternate Antara Jateng - Bandara Babullah Ternate di Maluku Utara ditutup untuk aktivitas penerbangan karena Gunung Gamalama menyemburkan abu vulkanik pada Rabu.
Kepala Bandara Babullah Ternate, Anung, menyatakan aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate kemungkinan baru akan dibuka lagi pada Kamis (4/8) pukul 10.00 WIT.
Dia menyatakan penutupan bandara dilakukan karena landasan pacu pesawat terdampak semburan abu vulkanik Gamalama, menyebabkan kegiatan penerbangan di bandara terganggu.
Bandara, menurut dia, akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, dan Pemerintah Kota Ternate.
"Keputusan membuka kembali aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate akan dipastikan setelah rapat internal dengan melibatkan sejumlah pihak, guna memastikan perkembangan terkini erupsi Gunung Gamalama.
Peningkatan aktivitas Gamalama juga membuat Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Ekspres Air dan Wing Air menghentikan operasi penerbangan dari Ternate ke sejumlah kota lain di Tanah Air.
Subhan, seorang penumpang yang hendak ke Makassar, mengaku pasrah dengan keputusan Otoritas Bandara Babullah Ternate menutup seluruh aktivitas penerbangan.
"Karena ini masalah alam," ujarnya.
Kepala Bandara Babullah Ternate, Anung, menyatakan aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate kemungkinan baru akan dibuka lagi pada Kamis (4/8) pukul 10.00 WIT.
Dia menyatakan penutupan bandara dilakukan karena landasan pacu pesawat terdampak semburan abu vulkanik Gamalama, menyebabkan kegiatan penerbangan di bandara terganggu.
Bandara, menurut dia, akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, dan Pemerintah Kota Ternate.
"Keputusan membuka kembali aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate akan dipastikan setelah rapat internal dengan melibatkan sejumlah pihak, guna memastikan perkembangan terkini erupsi Gunung Gamalama.
Peningkatan aktivitas Gamalama juga membuat Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Ekspres Air dan Wing Air menghentikan operasi penerbangan dari Ternate ke sejumlah kota lain di Tanah Air.
Subhan, seorang penumpang yang hendak ke Makassar, mengaku pasrah dengan keputusan Otoritas Bandara Babullah Ternate menutup seluruh aktivitas penerbangan.
"Karena ini masalah alam," ujarnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
KSM dan MYRES Nasional 2024, Musta'in Ahmad apresiasi prestasi Kontingen Jateng
10 September 2024 9:50 WIB
Jateng raih 3 emas, 1 perak, dan 9 perunggu di KSM dan MYRES Nasional 2024
10 September 2024 9:02 WIB
Sebanyak 880 siswa madrasah ikut Kompetisi Sains Madrasah 2024 di Ternate
02 September 2024 15:06 WIB
Obor Asian Para Games 2018 Ternate Gelorakan Kesetaraan Disabilitas
09 September 2018 14:01 WIB, 2018
Luhut Minta Kasus Permaisuri Sultan Ternate Diselesaikan Secara Kekeluargaan
20 April 2016 17:04 WIB, 2016
Palsu Identitas Putra Kembar, Permaisuri Sultan Ternate Diancam Lima Tahun Penjara
06 April 2016 13:16 WIB, 2016
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017