Sukur: PDIP segera Tentukan Sikap siapa Calon Pilkada DKI Jakarta
Rabu, 3 Agustus 2016 11:21 WIB
Sukur Nababan (FOTO ANTARA/ Dhoni Setiawan)
Jakarta, Antara Jateng - Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur Nababan menegaskan PDIP jangan terus didesak untuk menentukan sikap, siapa calon yang akan dimajukan dalam Pilkada DKI Jakarta karena partainya memiliki mekanisme internal.
"PDIP akan menentukan sikap di menit terakhir batas pendaftaran, jadi kami jangan didesak-desak untuk segera menentukan sikap (dalam Pilkada Jakarta)," katanya di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Selasa.
Sukur mengatakan, PDIP memiliki sistem dan mekanisme dalam menentukan sosok yang akan maju dalam kontestasi Pilkada di Jakarta, saat ini prosesnya masih berjalan.
Dia menjelaskan, banyak sekali parameter yang harus dilihat partainya sebelum mengambil keputusan politik.
"Salah satunya memiliki kemampuan mengatasi persoalan di Jakarta dan memiliki kesamaan ideologi," ujarnya.
Anggota Komisi V DPR itu menilai bahwa setiap warga negara yang memiliki kemampuan mengatasi persoalan Jakarta, punya peluang untuk diusung PDIP.
Namun dia mengatakan, partainya belum berpikir melakukan koalisi dengan parpol lain karena hingga saat ini PDIP belum memiliki calon.
"PDIP saja belum ada calon bagaimana kita melakukan koalisi," katanya.
Dia menilai munculnya nama-nama yang diisukan akan diusung PDIP seperti Basuki Tjahaja Purnama, Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo, dan Sandiaga Uno, semuanya memiliki peluang yang sama untuk diusung partainya.
Namun Sukur menegaskan hingga saat ini belum ada kandidat kuat yang akan diusung PDIP dalam Pilkada Jakarta.
"Semua nama-nama itu masih kami bahas di DPP PDIP sampai diputuskan dalam Rapat Pleno DPP PDIP," katanya.
"PDIP akan menentukan sikap di menit terakhir batas pendaftaran, jadi kami jangan didesak-desak untuk segera menentukan sikap (dalam Pilkada Jakarta)," katanya di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Selasa.
Sukur mengatakan, PDIP memiliki sistem dan mekanisme dalam menentukan sosok yang akan maju dalam kontestasi Pilkada di Jakarta, saat ini prosesnya masih berjalan.
Dia menjelaskan, banyak sekali parameter yang harus dilihat partainya sebelum mengambil keputusan politik.
"Salah satunya memiliki kemampuan mengatasi persoalan di Jakarta dan memiliki kesamaan ideologi," ujarnya.
Anggota Komisi V DPR itu menilai bahwa setiap warga negara yang memiliki kemampuan mengatasi persoalan Jakarta, punya peluang untuk diusung PDIP.
Namun dia mengatakan, partainya belum berpikir melakukan koalisi dengan parpol lain karena hingga saat ini PDIP belum memiliki calon.
"PDIP saja belum ada calon bagaimana kita melakukan koalisi," katanya.
Dia menilai munculnya nama-nama yang diisukan akan diusung PDIP seperti Basuki Tjahaja Purnama, Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo, dan Sandiaga Uno, semuanya memiliki peluang yang sama untuk diusung partainya.
Namun Sukur menegaskan hingga saat ini belum ada kandidat kuat yang akan diusung PDIP dalam Pilkada Jakarta.
"Semua nama-nama itu masih kami bahas di DPP PDIP sampai diputuskan dalam Rapat Pleno DPP PDIP," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017