Kasal: "outward bound" untuk Menguatkan Komitmen Bangun TNI-AL menuju Kelas Dunia
Kamis, 4 Agustus 2016 15:48 WIB
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Sidoarjo, Jawa Timur, Antara Jateng - TNI AL menggelar outward bound untuk kalangan internal yang diikuti perwira-perwira dan unsur pimpinan satuan hingga komando utamanya. Forum ini dilaksanakan di Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Militer TNI AL, Juanda, Sidoarjo, dengan tujuan menciptakan kesamaan pemahaman dan persepsi terhadap kebijakan pimpinan.
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, dalam sambutannya, Kamis, mengatakan, outward bound TNI AL itu untuk menciptakan kesamaan pemahanan dan menjalin silaturahmi serta meningkatkan soliditas antarpeserta.
"Selain itu, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dapat dijadikan sebagai wahana yang efektif untuk melaksanakan introspeksi, evaluasi, transformasi kepemimpinan, sekaligus meningkatkan kebersamaan dan kerja sama," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, outward bound memiliki arti penting dalam membangun kesadaran untuk mengatasi permasalahan personel yang ada dan menguatkan kembali komitmen untuk terus membangun TNI AL menuju Angkatan Laut Kelas Dunia, yang sangat ditentukan juga oleh kualitas SDM-nya.
"Untuk mewujudkan personel yang berkualitas, diperlukan sistem pembinaan yang tepat pada tingkatan makro maupun mikro, sehingga memberikan jaminan bagi personel untuk dapat mengabdi dan berkarya sesuai kemampuan diri dan tuntutan organisasi," katanya.
Outward bound TNI AL itu dimulai dengan laporan kesiapan pelaksanaan oleh Komandan Korps Marinir TNI AL, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) RM Trusono, dilanjutkan pemasangan pita dan tanda peserta oleh Supandi.
Penguatan ESQ juga diberikan kepada peserta dan juga pengucapan ikrar bersama.
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, dalam sambutannya, Kamis, mengatakan, outward bound TNI AL itu untuk menciptakan kesamaan pemahanan dan menjalin silaturahmi serta meningkatkan soliditas antarpeserta.
"Selain itu, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dapat dijadikan sebagai wahana yang efektif untuk melaksanakan introspeksi, evaluasi, transformasi kepemimpinan, sekaligus meningkatkan kebersamaan dan kerja sama," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, outward bound memiliki arti penting dalam membangun kesadaran untuk mengatasi permasalahan personel yang ada dan menguatkan kembali komitmen untuk terus membangun TNI AL menuju Angkatan Laut Kelas Dunia, yang sangat ditentukan juga oleh kualitas SDM-nya.
"Untuk mewujudkan personel yang berkualitas, diperlukan sistem pembinaan yang tepat pada tingkatan makro maupun mikro, sehingga memberikan jaminan bagi personel untuk dapat mengabdi dan berkarya sesuai kemampuan diri dan tuntutan organisasi," katanya.
Outward bound TNI AL itu dimulai dengan laporan kesiapan pelaksanaan oleh Komandan Korps Marinir TNI AL, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) RM Trusono, dilanjutkan pemasangan pita dan tanda peserta oleh Supandi.
Penguatan ESQ juga diberikan kepada peserta dan juga pengucapan ikrar bersama.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017