Pemberhentian Archandra Tahar Memerhatikan Berbagai Hal
Selasa, 16 Agustus 2016 6:32 WIB
Menteri ESDM Archandra Tahar. (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, Antara Jateng - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menyatakan, pemberhentian Menteri ESDM, Archandra Tahar, dilakukan Presiden Joko Widodo setelah memerhatikan berbagai hal.
“Untuk selanjutnya, menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan, sebagai pelaksana tugas menteri ESDM sampai dengan diangkat menteri ESDM (baru) definitif,†kata Pratikno, di Istana Negara, Jakarta, Senin petang.
Pratikno yang didampingi Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi, tidak mengurai lebih lanjut alasan dan makna kata-kata “memerhatikan berbagai hal†yang dia maksud itu. Dia hanya menyatakan, menyikapi soal kewarganegaraan dan informasi-informasi yang diperoleh.
Senin ini sebelum Pratikno memberi pernyataan pers, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, berkata bahwa kewarganegaraan Tahar ini urusannya Sekretariat Negara.
Polemik Tahar ini bergulir sejak beredar pernyataan di WhatsApp, pada Sabtu lalu (13/8) tentang kewarganegaraan Tahar, yang dikatakan berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Guna menangkis tuduhan dan pengungkapan ini, tidak kurang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, menyatakan, Tahar telah melepaskan status kewarganegaraan Amerika Serikat seiring menerima tawaran bergabung di Kabinet Kerja.
Saat Jokowi menawarkan posisi menteri, lanjut Wiranto, Tahar bersedia melepas kariernya dan meninggalkan Amerika Serikat, di mana dia telah bermukim di AS sejak 1996.
"Itu membuktikan dia memiliki nasionalisme yang bagus dan bersedia mengabdi untuk kepentingan bangsa. Karena itu, dia melakukan proses melepaskan kewarganegaraan Amerika Serikat dengan menyatakan sumpah serta menyerahkan paspor Amerikanya," ujar Wiranto.
“Untuk selanjutnya, menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan, sebagai pelaksana tugas menteri ESDM sampai dengan diangkat menteri ESDM (baru) definitif,†kata Pratikno, di Istana Negara, Jakarta, Senin petang.
Pratikno yang didampingi Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi, tidak mengurai lebih lanjut alasan dan makna kata-kata “memerhatikan berbagai hal†yang dia maksud itu. Dia hanya menyatakan, menyikapi soal kewarganegaraan dan informasi-informasi yang diperoleh.
Senin ini sebelum Pratikno memberi pernyataan pers, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, berkata bahwa kewarganegaraan Tahar ini urusannya Sekretariat Negara.
Polemik Tahar ini bergulir sejak beredar pernyataan di WhatsApp, pada Sabtu lalu (13/8) tentang kewarganegaraan Tahar, yang dikatakan berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Guna menangkis tuduhan dan pengungkapan ini, tidak kurang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, menyatakan, Tahar telah melepaskan status kewarganegaraan Amerika Serikat seiring menerima tawaran bergabung di Kabinet Kerja.
Saat Jokowi menawarkan posisi menteri, lanjut Wiranto, Tahar bersedia melepas kariernya dan meninggalkan Amerika Serikat, di mana dia telah bermukim di AS sejak 1996.
"Itu membuktikan dia memiliki nasionalisme yang bagus dan bersedia mengabdi untuk kepentingan bangsa. Karena itu, dia melakukan proses melepaskan kewarganegaraan Amerika Serikat dengan menyatakan sumpah serta menyerahkan paspor Amerikanya," ujar Wiranto.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Anggota DPR harap Presiden Mengkaji Ulang Jika ingin Mengangkat Kembali Archandra
12 September 2016 17:55 WIB, 2016
Wapres Enggan Tanggapi Isu Pengangkatan kembali Archandra sebagai Menteri ESDM
08 September 2016 13:08 WIB, 2016
PDIP: Tindakan Investigasi harus Dijalankan untuk Pastikan Archandra WNI
15 August 2016 14:17 WIB, 2016
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017