Olimpiade 2016, Kontingen Indonesia Tinggalkan Brasil Minggu Malam
Senin, 22 Agustus 2016 6:30 WIB
Mantan pemain voli Brasil Isabel Barroso membawa obor Olimpiade di sebelah patung Kristus Sang Penebus di Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (5/8/2016). (REUTERS/Pilar Olivares)
Rio de Janeiro, Antara Jateng- Kontingen Olimpiade Indonesia dijadwalkan meninggalkan Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu malam waktu setempat (Senin pagi WIB), atau bersamaan dengan penutupan pesta olahraga sejagat tersebut.
Rombongan tim Indonesia yang dipimpin "chef de mission" Raja Sapta Oktohari itu kembali ke Tanah Air dengan maskapai Qatar Airways dan dijadwalkan akan tiba pada Selasa petang 23 Agustus di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Atlet-atlet yang pulang dalam rombongan utama kontingen Indonesia adalah dari cabang bulu tangkis, atletik dan balap sepeda BMX. Atlet angkat besi, panahan, dayung dan renang sudah pulang terlebih dahulu.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mempersiapkan acara penyambutan bagi kontingen Olimpiade Indonesia tersebut yang telah meraih satu medali emas dan dua medali perak.
Medali emas diraih pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, sedangkan dua perak diraih Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan pada cabang angkat besi.
Pencapaian Indonesia pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lebih baik dari olimpiade sebelumnya di London 2012, ketika itu Indonesia hanya mendapat satu perak dan satu perunggu.
Raja Sapta Oktohari, sebelumnya mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga medali emas diraih kembali oleh Indonesia.
"Ini kesuksesan kita bersama, bukan hanya kesuksesan Owi/Butet, tim bulu tangkis atau kontingen Olimpiade saja," kata Oktohari.
Olimpiade ke-31/2016 di Rio de Janeiro yang berlangsung sejak 5 Agustus, akan ditutup secara resmi pada Minggu malam waktu setempat (Senin pagi WIB), dengan suatu acara di Stadion Maracana.
Dalam acara tersebut juga akan dilakukan serah terima bendera Olimpiade kepada Jepang yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade ke-32 tahun 2020.
Rombongan tim Indonesia yang dipimpin "chef de mission" Raja Sapta Oktohari itu kembali ke Tanah Air dengan maskapai Qatar Airways dan dijadwalkan akan tiba pada Selasa petang 23 Agustus di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Atlet-atlet yang pulang dalam rombongan utama kontingen Indonesia adalah dari cabang bulu tangkis, atletik dan balap sepeda BMX. Atlet angkat besi, panahan, dayung dan renang sudah pulang terlebih dahulu.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mempersiapkan acara penyambutan bagi kontingen Olimpiade Indonesia tersebut yang telah meraih satu medali emas dan dua medali perak.
Medali emas diraih pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, sedangkan dua perak diraih Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan pada cabang angkat besi.
Pencapaian Indonesia pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lebih baik dari olimpiade sebelumnya di London 2012, ketika itu Indonesia hanya mendapat satu perak dan satu perunggu.
Raja Sapta Oktohari, sebelumnya mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga medali emas diraih kembali oleh Indonesia.
"Ini kesuksesan kita bersama, bukan hanya kesuksesan Owi/Butet, tim bulu tangkis atau kontingen Olimpiade saja," kata Oktohari.
Olimpiade ke-31/2016 di Rio de Janeiro yang berlangsung sejak 5 Agustus, akan ditutup secara resmi pada Minggu malam waktu setempat (Senin pagi WIB), dengan suatu acara di Stadion Maracana.
Dalam acara tersebut juga akan dilakukan serah terima bendera Olimpiade kepada Jepang yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade ke-32 tahun 2020.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Harga minyak "nyungsep" lagi, catat penurunan mingguan terbesar sejak 2016
29 February 2020 8:41 WIB, 2020
Terpopuler - PILGUB 2013
Lihat Juga
Skors Usai, Maria Sharapova Akan Tampil di Turnamen Stuttgart pada April
11 January 2017 13:54 WIB, 2017