Magelang, Antara Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko terus berupaya menyelesaikan berbagai permasalahan yang masih dialami masyarakat provinsi setempat.

"Kami berdua masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan, kami mohon maaf, kami akan kejar dan dorong agar permasalahan segera selesai," kata Ganjar saat membuka Pesta Rakyat dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-66 Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di alun-alun Kota Magelang, Jumat.

Ganjar mengungkapkan masih ada 15 kabupaten di Jawa Tengah yang masuk kategori miskin.

"Kami akan bantu, dan hanya dengan kekompakan, kita bisa bantu mengatasi itu, yang penting masyarakat Jateng rukun dan bersemangat," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Ganjar mengaku senang karena laporan keuangan di Jawa Tengah semakin hari semakin baik dan transparan, serta bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Setelah memberikan pidato sambutan, Ganjar kemudian membuka Pesta Rakyat peringatan Hari Jadi Ke-66 Provinsi Jawa Tengah yang ditandai dengan pemukulan kentongan bersama dengan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi, Sekda Jateng Sri Puryono, Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.

Usai pemukulan kentongan bersama tersebut, pembukaan Pesta Rakyat dilanjutkan dengan tarian Gotong Royong yang diikuti oleh 3.500 penari dari berbagai kalangan perwakilan dari 35 kabupaten/kota se-Jateng.

Wali Kota Sigit Widyonindito dalam sambutannya mengatakan masyarakat kota setempat merasa tersanjung karena perayaan Hari Jadi Ke-66 Provinsi Jawa Tengah dipusatkan di Kota Magelang.

"Kami mohon maaf jika pada pelaksanaan rangkaian Pesta Rakyat ini masih banyak kekurangan, harapan kami masyarakat Jateng semakin kokoh, maju, dan sejahtera," katanya.