Kudus, Antara Jateng- Djarum Foundation memberikan bonus uang kepada peraih medali emas di Olimpiade Rio de Jenairo 2016, Tontowi Ahmad (Owi) dan Liliyana Natsir (Butet) masing-masing sebesar Rp1 miliar.

Pemberian bonus tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Direktur Djarum Foundation Victor R. Hartono di Kudus, Jawa Tengah, Kamis malam.

Selain menerima bonus uang, kedua atlet peraih medali emas di Olimpiade Rio pada cabang olahraga bulu tangkis ganda campuran tersebut juga mendapatkan hadiah masing-masing satu unit televisi 65 inch.

Pada kesempatan tersebut, Richard Mainaky sebagai pelatih peraih medali emas pada Olimpiade Rio serta Rexy Mainaky sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) juga mendapatkan hadiah satu unit televisi dari PT Hartono Istana Teknologi yang memiliki produk elektronik merek Polytron.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppi Rosimin ditemui usai penyerahan hadiah, mengungkapkan, pemberian hadiah Rp1 miliar memang sesuai janji sebelumnya.

"Jika berhasil meraih medali emas di olimpiade, maka dapat hadiah Rp1 miliar," ujarnya.

Tontowi dan Liliyana, kata dia, juga mendapatkan hadiah tambahan berupa rumah senilai Rp1,5 miliar.

Sementara hadiah televisi, lanjut dia, merupakan hadiah spontanitas.

Dengan adanya hadiah diharapkan bisa memotivasi para atlet bulu tangkis hasil binaan PB Djarum Kudus untuk berprestasi.

Butet didampingi Owi usai menerima hadiah uang dan televisi menyampaikan terima kasih kepada Djarum Foundation yang mendukung mereka berdua hingga akhirnya berprestasi.

Owi berpesan kepada atlet bulu tangkis yang mengikuti audisi untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya, karena lewat audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 bisa menjadi jembatan untuk meraih kesuksesan.

"Jaga kondisi kesehatan dan jangan lupa berdoa," ujarnya berpesan.
Pada Kamis (1/9) siang, Owi dan Butet juga mendapatkan hadiah biola bambu dari Bupati Kudus Musthofa serta sepeda motor dari Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai.