Presiden: Kualitas Gizi bagi Anak-Anak Penting bagi Masa Depan Pembangunan Bangsa
Minggu, 11 September 2016 16:38 WIB
Presiden Jokowi ANTARA FOTO/Andika Wahyu ()
Pandeglang Antara Jateng - Presiden Joko Widodo meminta warga di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, untuk memanfaatkan sayur mayur yang tumbuh di pekarangan rumah sebagai gizi tambahan.
"Tolong ibu-ibu beri anaknya sayur mayur yang ada di sekitar kita. Itu penting, buah juga penting, protein penting," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat kunjungan kerja ke Puskesmas Pagadungan, Kabupaten Pandeglang, Minggu siang.
Menurut Presiden, kualitas gizi bagi anak-anak penting untuk dijaga bagi masa depan pembangunan bangsa.
Selain itu, Kepala Negara mengatakan keluarga perlu menjaga pasokan protein kepada anak untuk mendukung pertumbuhan kecerdasan.
Dalam kunjungannya di Kabupaten Pandeglang, Presiden yang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo membagikan 1.000 paket sembako dan makanan tambahan berupa susu dan biskuit.
Jokowi dalam sambutannya memberikan kuis dengan hadiah buku serta sepeda kepada kaum ibu dan anak-anak sekolah.
Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Jokowi terkait zat gizi, program KB serta Pancasila.
Dalam pesannya, Presiden juga menyampaikan anak-anak tidak boleh mengalami obesitas atau kegemukan karena bahayanya bagi kesehatan.
"Jadi biskuit ini betul-betul dikonsumsi sesuai dengan petunjuknya ini. Jangan banyak-banyak, kalau kebanyakan terlalu gemuk. Anak terlalu gemuk juga tidak baik," ujar Jokowi.
Sebelumnya di Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak, Jokowi juga menyalami warga yang hadir di puskesmas.
Masyarakat begitu antusias menyambut kedatangan Kepala Negara dengan berebut jabatan tangan dan mengabadikan momen dengan kamera telepon pintar.
Presiden sedang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten sejak Minggu hingga Senin (12/9) untuk sekaligus merayakan Idul Adha 1437 Hijriah bersama warga Banten.
"Tolong ibu-ibu beri anaknya sayur mayur yang ada di sekitar kita. Itu penting, buah juga penting, protein penting," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat kunjungan kerja ke Puskesmas Pagadungan, Kabupaten Pandeglang, Minggu siang.
Menurut Presiden, kualitas gizi bagi anak-anak penting untuk dijaga bagi masa depan pembangunan bangsa.
Selain itu, Kepala Negara mengatakan keluarga perlu menjaga pasokan protein kepada anak untuk mendukung pertumbuhan kecerdasan.
Dalam kunjungannya di Kabupaten Pandeglang, Presiden yang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo membagikan 1.000 paket sembako dan makanan tambahan berupa susu dan biskuit.
Jokowi dalam sambutannya memberikan kuis dengan hadiah buku serta sepeda kepada kaum ibu dan anak-anak sekolah.
Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Jokowi terkait zat gizi, program KB serta Pancasila.
Dalam pesannya, Presiden juga menyampaikan anak-anak tidak boleh mengalami obesitas atau kegemukan karena bahayanya bagi kesehatan.
"Jadi biskuit ini betul-betul dikonsumsi sesuai dengan petunjuknya ini. Jangan banyak-banyak, kalau kebanyakan terlalu gemuk. Anak terlalu gemuk juga tidak baik," ujar Jokowi.
Sebelumnya di Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak, Jokowi juga menyalami warga yang hadir di puskesmas.
Masyarakat begitu antusias menyambut kedatangan Kepala Negara dengan berebut jabatan tangan dan mengabadikan momen dengan kamera telepon pintar.
Presiden sedang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten sejak Minggu hingga Senin (12/9) untuk sekaligus merayakan Idul Adha 1437 Hijriah bersama warga Banten.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017