Eko Patrio Bantah Koalisi Kekeluargaan Terpecah
Rabu, 14 September 2016 10:10 WIB
Rizal Ramli (kanan) bersama Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio di kantor Ekamando, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa. (ANTARA News/Alviansyah Pasaribu)
Jakarta Antara Jateng - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo membantah kabar yang menyatakan Koalisi Kekeluargaan terpecah akibat pengusungan Mardani Ali Sera oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Mardani Ali Sera merupakan Politisi PKS yang digadang partainya menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Politisi Gerindra Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
"Koalisi Kekeluargaan tidak pecah, yang katanya ada proses tawar-menawar dan segala macamnya itu tidak ada," ujar Eko di kantor Komando Virtual Office, Jakarta, Selasa.
Koalisi Kekeluargaan terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sebelumnya diberitakan, rencana PKS mencalonkan Mardani Ali Sera menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta membuat PKB dan PPP kemudian mempertimbangkan untuk mencabut dukungannya terhadap Sandiaga Uno, yang merupakan salah satu Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dukungan Koalisi Kekeluargaan.
Alasan sikap ini dikeluarkan para parpol tersebut diduga karena Mardani Ali Sera dinilai tidak mampu mendongkrak suara pemilih pada Pilkada DKI Jakarta kelak.
Terkait dengan itu, pria yang akrab disapa Eko Patrio itu mengatakan sampai saat ini belum ada komunikasi mendalam antarpartai anggota Koalisi Kekelurgaan.
Ia juga menilai tindakan PKS untuk mengusung Mardani Ali Sera sebenarnya tidak menyalahi aturan koalisi.
"Kalau soal Mardani itu saya anggap sah saja, karena setiap partai boleh mencalonkan tokohnya, termasuk pencalonan Rizal Ramli ini," katanya.
Eko mengemukakan segala tindakan Koalisi Kekeluargaan dilakukan untuk kepentingan masyarakat, sehingga pernyataan adanya perpecahan tersebut ia tolak.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan dukungannya kepada mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Pemberian dukungan partai berlambang matahari ini akan segera diinformasikan dan dibahas lebih lanjut dengan gabungan tujuh partai anggota Koalisi Kekeluargaan.
Mardani Ali Sera merupakan Politisi PKS yang digadang partainya menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Politisi Gerindra Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
"Koalisi Kekeluargaan tidak pecah, yang katanya ada proses tawar-menawar dan segala macamnya itu tidak ada," ujar Eko di kantor Komando Virtual Office, Jakarta, Selasa.
Koalisi Kekeluargaan terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sebelumnya diberitakan, rencana PKS mencalonkan Mardani Ali Sera menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta membuat PKB dan PPP kemudian mempertimbangkan untuk mencabut dukungannya terhadap Sandiaga Uno, yang merupakan salah satu Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dukungan Koalisi Kekeluargaan.
Alasan sikap ini dikeluarkan para parpol tersebut diduga karena Mardani Ali Sera dinilai tidak mampu mendongkrak suara pemilih pada Pilkada DKI Jakarta kelak.
Terkait dengan itu, pria yang akrab disapa Eko Patrio itu mengatakan sampai saat ini belum ada komunikasi mendalam antarpartai anggota Koalisi Kekelurgaan.
Ia juga menilai tindakan PKS untuk mengusung Mardani Ali Sera sebenarnya tidak menyalahi aturan koalisi.
"Kalau soal Mardani itu saya anggap sah saja, karena setiap partai boleh mencalonkan tokohnya, termasuk pencalonan Rizal Ramli ini," katanya.
Eko mengemukakan segala tindakan Koalisi Kekeluargaan dilakukan untuk kepentingan masyarakat, sehingga pernyataan adanya perpecahan tersebut ia tolak.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan dukungannya kepada mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Pemberian dukungan partai berlambang matahari ini akan segera diinformasikan dan dibahas lebih lanjut dengan gabungan tujuh partai anggota Koalisi Kekeluargaan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017