Suriah Tuduh AS Sengaja Hancurkan Gencatan Senjata
Senin, 19 September 2016 7:16 WIB
Seorang wanita membawa walkie-talkie menuju lokasi kerusakan setelah terjadi serangan udara di kawasan dikendalikan pemberontak, kota Maaret al-Numan, provinsi Idlib, Suriah, Selasa (31/5/2016). (REUTERS/Khalil Ashawi )
Jakarta, Antara Jateng - Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar Ja'afari mengatakan hari ini bahwa serangan udara oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat bertujuan untuk menggagalkan rancangan gencatan senjata yang justru diprakarsasi AS dan Rusia.
Komentar Ja'afari yang disampaikan kepada wartawan di sela KTT di Venezuela, muncul setelah Moskow mengatakan serangan udara koalisi pimpinan AS itu mengancam implementasi rancangan gencatan senjata di Suriah.
Tidak itu saja, Ja'afari juga menuduh serangan itu diam-diam atas persetujuan ISIS.
Ja'afari memperingatkan bahwa "pelanggaran" terhadap kedaulatan Suriah sebagai sangat membahayakan, demikian Reuters.
Komentar Ja'afari yang disampaikan kepada wartawan di sela KTT di Venezuela, muncul setelah Moskow mengatakan serangan udara koalisi pimpinan AS itu mengancam implementasi rancangan gencatan senjata di Suriah.
Tidak itu saja, Ja'afari juga menuduh serangan itu diam-diam atas persetujuan ISIS.
Ja'afari memperingatkan bahwa "pelanggaran" terhadap kedaulatan Suriah sebagai sangat membahayakan, demikian Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017