PPP: Agus-Sylviana sebagai Cagub/Cawagub Ideal
Jumat, 23 September 2016 10:55 WIB
Ilustrasi Pilkada DKI (ANTARA News/Grafis)
Jakarta Antara Jateng - Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni dinilai sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ideal untuk maju dalam Pilkada DKI 2017, oleh keempat partai yang mengusung mereka yakni PPP, PAN, PKB, dan Partai Demokrat.
"Dua orang ini adalah pasangan ideal, kombinasi seorang (prajurit) militer dipadu birokrat berpengalaman," ujar Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy kepada wartawan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jumat pagi.
Sebagai lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 2000 dan memperoleh penghargaan Adhi Makayasa, Agus merupakan sosok muda yang memiliki integritas dan kedisiplinan tinggi.
Peraih tiga gelar master dari tiga universitas terkemuka yakni Nanyang Technological University (Singapura), Harvard University dan Webster University (Amerika Serikat) itu juga dipandang sebagai intelektual yang selama karirnya sebagai TNI, sering mendapatkan penugasan di dalam maupun luar negeri.
"Ini adalah modal dasar yang baik (bagi Agus) dengan pribadinya yang santun, ucapan-ucapan yang terukur, serta memiliki visi yg dibutuhkan warga Jakarta," kata Romi.
Sementara Sylviana Murni dinilai sebagai birokrat tangguh, akademisi, serta aktivis organisasi, dan memiliki kemampuan birokrasi mumpuni.
Wanita kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1958 itu tercatat pernah menduduki beberapa jabatan strategis di DKI Jakarta antara lainKepala Biro Bina Sosial DKI (1999-2001), Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) DKI (2001-2004), Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI (2004-2008),
Walikota Jakarta Pusat (2008-2013), hingga jabatan terakhirnya kini sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
Pasangan Agus-Sylviana dianggap mampu merepresentasikan warga Jakarta yang 30 persen merupakan etnis Jawa dan 24 persen adalah etnis Betawi.
"Mas Agus (orang) Jawa dan bu Sylvi adalai Betawi. Ini juga merupakan kombinasi ideal dari kacamata gender karena laki-laki dan perempuan yang Insya Allah merupakan satu-satunya diantara pasangan (cagub/cawagub) yang ada," ujar Romi.
Koalisi empat partai yang disebut sebagai Koalisi Cikeas mengaku optimistis bahwa Agus dan Sylviana mampu memberikan harapan baru kepada warga Jakarta.
"Soal pengalaman tidak pernah ada yang bisa dinilai dari orang baru karena memang belum pernah menduduki jabatan dalam birokrasi. Tetapi seseorang baru yang bisa dikelola adalah harapan, dan harapan Jakarta untuk Rakyat itulah yang akan kami berikan kepada warga Ibu Kota," kata Romi.
Pasangan Agus dan Sylviana direncanakan akan mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta pada Jumat malam pukul 19.00 WIB setelah menyelesaikan berbagai syarat administrasi.
Agus Harimurti Yudhoyono yang saat ini berpangkat Mayor Infanteri TNI dan Sylviana yang hingga kini masih berstatus pejabat Pemerintah Provinsi DKI, dipastikan akan mengundurkan diri dari institusinya masing-masing sebelum mendaftar sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta.
"Dua orang ini adalah pasangan ideal, kombinasi seorang (prajurit) militer dipadu birokrat berpengalaman," ujar Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy kepada wartawan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jumat pagi.
Sebagai lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 2000 dan memperoleh penghargaan Adhi Makayasa, Agus merupakan sosok muda yang memiliki integritas dan kedisiplinan tinggi.
Peraih tiga gelar master dari tiga universitas terkemuka yakni Nanyang Technological University (Singapura), Harvard University dan Webster University (Amerika Serikat) itu juga dipandang sebagai intelektual yang selama karirnya sebagai TNI, sering mendapatkan penugasan di dalam maupun luar negeri.
"Ini adalah modal dasar yang baik (bagi Agus) dengan pribadinya yang santun, ucapan-ucapan yang terukur, serta memiliki visi yg dibutuhkan warga Jakarta," kata Romi.
Sementara Sylviana Murni dinilai sebagai birokrat tangguh, akademisi, serta aktivis organisasi, dan memiliki kemampuan birokrasi mumpuni.
Wanita kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1958 itu tercatat pernah menduduki beberapa jabatan strategis di DKI Jakarta antara lainKepala Biro Bina Sosial DKI (1999-2001), Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) DKI (2001-2004), Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI (2004-2008),
Walikota Jakarta Pusat (2008-2013), hingga jabatan terakhirnya kini sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
Pasangan Agus-Sylviana dianggap mampu merepresentasikan warga Jakarta yang 30 persen merupakan etnis Jawa dan 24 persen adalah etnis Betawi.
"Mas Agus (orang) Jawa dan bu Sylvi adalai Betawi. Ini juga merupakan kombinasi ideal dari kacamata gender karena laki-laki dan perempuan yang Insya Allah merupakan satu-satunya diantara pasangan (cagub/cawagub) yang ada," ujar Romi.
Koalisi empat partai yang disebut sebagai Koalisi Cikeas mengaku optimistis bahwa Agus dan Sylviana mampu memberikan harapan baru kepada warga Jakarta.
"Soal pengalaman tidak pernah ada yang bisa dinilai dari orang baru karena memang belum pernah menduduki jabatan dalam birokrasi. Tetapi seseorang baru yang bisa dikelola adalah harapan, dan harapan Jakarta untuk Rakyat itulah yang akan kami berikan kepada warga Ibu Kota," kata Romi.
Pasangan Agus dan Sylviana direncanakan akan mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta pada Jumat malam pukul 19.00 WIB setelah menyelesaikan berbagai syarat administrasi.
Agus Harimurti Yudhoyono yang saat ini berpangkat Mayor Infanteri TNI dan Sylviana yang hingga kini masih berstatus pejabat Pemerintah Provinsi DKI, dipastikan akan mengundurkan diri dari institusinya masing-masing sebelum mendaftar sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
SBY Minta Pasangan Agus-Sylviana Menghindari Segala Bentuk Politik tidak Beretika
05 October 2016 15:13 WIB, 2016
Hanura: Meski SBY Turun Gunung tidak akan Dongkrak Elektabilitas Agus-Sylviana
03 October 2016 11:29 WIB, 2016
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017