Wapres Jusuf Kalla Ingatkan Cagub DKI Jangan Bicara Kasar
Sabtu, 24 September 2016 18:50 WIB
Kandidat peserta Pilkada DKI Jakarta berswafoto (selfie) bersama di Rumah Sakit TNI-AL Dr. Mintohardjo, Jakarta, Sabtu, tempat mereka menjalani pemeriksaan kesehatan. (Instagram @aniesbaswedan)
New York, Amerika Serikat, Antara Jateng- Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengingatkan agar para calon gubernur DKI Jakarta tidak berbicara kasar tetapi bijaksana karena demokrasi juga harus menghormati sopan santun dan etika.
"Yang pertama kita harus hormati demokrasi, tapi juga semua orang harus bijak berbicara karena ini kan ada aksi ada reaksi kalau ada calon bicara kasar maka dibalas bicara kasar," kata Wapres M Jusuf Kalla di New York, Amerika Serikat, Jumat (Sabtu WIB).
Wapres berada di New York untuk menghadiri sidang umum PBB dan berpidato.
Lebih lanjut Wapres menegaskan jika ada calon yang berbicara kasar maka akan menimbulkan konflik di masyarakat.
Masyarakat Indonesia, tambah Wapres, masih mengikuti apa kata pemimpinnya.
Karena itu jika pemimpinnya santun dan tidak kasar masyarakat juga akan mengikutinya demikian pula sebaliknya
"Masyarakat akan selalu ikuti pemimpinnya saja, masyarakat itu kalau semua calonnya berkampanye dengan damai maka masyarakatnya akan damai," kata Wapres.
Pilkada DKI kali ini akan diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Kemudian Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Agus Harimurti dan Sylviana Murni.
"Yang pertama kita harus hormati demokrasi, tapi juga semua orang harus bijak berbicara karena ini kan ada aksi ada reaksi kalau ada calon bicara kasar maka dibalas bicara kasar," kata Wapres M Jusuf Kalla di New York, Amerika Serikat, Jumat (Sabtu WIB).
Wapres berada di New York untuk menghadiri sidang umum PBB dan berpidato.
Lebih lanjut Wapres menegaskan jika ada calon yang berbicara kasar maka akan menimbulkan konflik di masyarakat.
Masyarakat Indonesia, tambah Wapres, masih mengikuti apa kata pemimpinnya.
Karena itu jika pemimpinnya santun dan tidak kasar masyarakat juga akan mengikutinya demikian pula sebaliknya
"Masyarakat akan selalu ikuti pemimpinnya saja, masyarakat itu kalau semua calonnya berkampanye dengan damai maka masyarakatnya akan damai," kata Wapres.
Pilkada DKI kali ini akan diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Kemudian Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Agus Harimurti dan Sylviana Murni.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jusuf Kalla dukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin
20 December 2023 8:55 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017