Pengamat: Ahok-Djarot masih Memiliki Peluang Terbesar Memenangi Pilkada
Selasa, 27 September 2016 10:28 WIB
ilustrasi Pilkada DKI Jakarta (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)
Jakarta Antara Jateng - Direktur Strategi Indo Survey & Strategy Karyono Wibowo mengatakan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih memiliki peluang terbesar memenangi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Menurut saya, tidak mudah bagi Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga untuk mengalahkan Ahok-Djarot yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Karyono dihubungi di Jakarta, Selasa.
Karyono mengatakan ada beberapa indikator yang bisa menjadi rujukan, misalnya Ahok-Djarot merupakan pasangan yang masih menjabat dengan kinerja yang cukup memuaskan warga DKI Jakarta, menurut survei sejumlah lembaga.
Dari sejumlah hasil survei, tingkat kepuasan terhadap Ahok-Djarot berada pada kisaran 65 persen hingga 70 persen, bervariasi tergantung lembaga yang melakukan survei.
"Sejalan dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ahok, hasil survei Saiful Mujani Research Center menyebutkan jumlah warga Jakarta yang menginginkan Ahok kembali memimpin DKI berada di angka 58 persen," tuturnya.
Menurut Karyono, dalam studi kasus terhadap beberapa pemilihan kepala daerah, ada kecenderungan kuat bahwa tingkat kepuasan dan tingkat keinginan calon yang sedang menjabat memimpin kembali memiliki korelasi positif terhadap tingkat keterpilihan.
"Bila dilihat dari kecenderungan studi kasus itu, maka pasangan Ahok-Djarot paling berpotensi terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022," katanya.
Terkait dengan pasangan lain, Karyono menilai ketiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkompetisi pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk memimpin Jakarta.
"Saya menilai tiga pasangan ini merupakan pilihan terbaik bagi warga Jakarta," ujarnya.
Tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta.
Selain Ahok-Djarot, peserta Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang lain adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Syliviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra-PKS.
"Menurut saya, tidak mudah bagi Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga untuk mengalahkan Ahok-Djarot yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Karyono dihubungi di Jakarta, Selasa.
Karyono mengatakan ada beberapa indikator yang bisa menjadi rujukan, misalnya Ahok-Djarot merupakan pasangan yang masih menjabat dengan kinerja yang cukup memuaskan warga DKI Jakarta, menurut survei sejumlah lembaga.
Dari sejumlah hasil survei, tingkat kepuasan terhadap Ahok-Djarot berada pada kisaran 65 persen hingga 70 persen, bervariasi tergantung lembaga yang melakukan survei.
"Sejalan dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ahok, hasil survei Saiful Mujani Research Center menyebutkan jumlah warga Jakarta yang menginginkan Ahok kembali memimpin DKI berada di angka 58 persen," tuturnya.
Menurut Karyono, dalam studi kasus terhadap beberapa pemilihan kepala daerah, ada kecenderungan kuat bahwa tingkat kepuasan dan tingkat keinginan calon yang sedang menjabat memimpin kembali memiliki korelasi positif terhadap tingkat keterpilihan.
"Bila dilihat dari kecenderungan studi kasus itu, maka pasangan Ahok-Djarot paling berpotensi terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022," katanya.
Terkait dengan pasangan lain, Karyono menilai ketiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkompetisi pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk memimpin Jakarta.
"Saya menilai tiga pasangan ini merupakan pilihan terbaik bagi warga Jakarta," ujarnya.
Tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta.
Selain Ahok-Djarot, peserta Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang lain adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Syliviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra-PKS.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pimpinan DPRD PDIP se-Indonesia Berupaya Menangkan Ahok-Djarot di Pilkada DKI
21 January 2017 7:59 WIB, 2017
Sekjen PDIP Hasto: Penampilan Debat Ahok-Djarot Berdasarkan Pengalaman Konkret
14 January 2017 6:41 WIB, 2017
PDIP: Dukungan Ahok-Djarot tak Berkurang, PPP: Tak Berpikir Ambil Keuntungan
18 November 2016 14:45 WIB, 2016
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017