Sophia Latjuba Jubir Ahok-Djarot, Kalau Ahok Maunya Maia
Rabu, 5 Oktober 2016 10:49 WIB
Pasangan petahana Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan), yang kembali maju dalam Pemiluhan Gubernur DKI 2017. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta Antara Jateng - Nama pesohor Sophia Latjuba tercantum sebagai salah satu juru bicara tim pemenangan pasangan petahana Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), untuk Pemilihan Gubernur DKI 2017.
Menanggapi hal tersebut, Ahok justru berseloroh bahwa ia sebetulnya menginginkan Maia Estianty yang menempati jabatan tersebut.
"Kalau enggak salah Sophia Latjuba diusulkan oleh Partai Nasdem atau apa ya, saya lupa, Nasdem kayaknya. Maia enggak masuk dalam partai, itu partai yang usulin. Kalau saya sih maunya Maia ya," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Maia memang sempat mengunjungi Ahok baru-baru ini bersama sejumlah pesohor lainnya, dan foto bersama Ahok dan mantan istri Ahmad Dhani itu pun beredar viral serta menjadi perbincangan dunia maya.
Bahkan Ahok sempat berkelakar untuk menjadikan Maia sebagai Cawagub untuk menghadapi Dhani, yang kerap secara terbuka menyuarakan sikapnya yang antipati terhadap Ahok.
Selain nama Sophia Latjuba, politisi ramah bicara Ruhut Sitompul juga tercantum sebagai salah satu juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, yang menurut Ahok berdasarkan usulan pribadi yang bersangkutan.
"Sepertinya beliau yang mengajukan diri ke orang-orang partai, beliau kan dulu juga orang Golkar, dekat dengan orang-orang Golkar," ujarnya.
Ruhut yang berbeda sikap dengan partainya, Partai Demokrat, yang mengusung pasangan cagub-cawagub Agus Harimurty Yudhoyono-Silvyana Murni, menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatan Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan DPP partai tersebut demi mendukung Ahok.
Ahok mengaku dirinya memang tidak turun tangan langsung dalam penyusunan tim pemenangan, kecuali untuk mengintervensi agar hak berjualan merchandise dan pengaturan waktu pertemuan diserahkan kepada Teman Ahok.
Teman Ahok sendiri tidak termasuk dalam tim pemenangan karena tetap teguh pada sikap mereka untuk tidak menyatu dalam tubuh partai politik.
"Saya tidak mengikuti (penyusunan) tim. Saya cuma tanda tangan, semua yang menyusun mereka. Saya ikut aja lah maunya gimana, tapi saya cuma intervensi soal hak Teman Ahok," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ahok justru berseloroh bahwa ia sebetulnya menginginkan Maia Estianty yang menempati jabatan tersebut.
"Kalau enggak salah Sophia Latjuba diusulkan oleh Partai Nasdem atau apa ya, saya lupa, Nasdem kayaknya. Maia enggak masuk dalam partai, itu partai yang usulin. Kalau saya sih maunya Maia ya," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Maia memang sempat mengunjungi Ahok baru-baru ini bersama sejumlah pesohor lainnya, dan foto bersama Ahok dan mantan istri Ahmad Dhani itu pun beredar viral serta menjadi perbincangan dunia maya.
Bahkan Ahok sempat berkelakar untuk menjadikan Maia sebagai Cawagub untuk menghadapi Dhani, yang kerap secara terbuka menyuarakan sikapnya yang antipati terhadap Ahok.
Selain nama Sophia Latjuba, politisi ramah bicara Ruhut Sitompul juga tercantum sebagai salah satu juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, yang menurut Ahok berdasarkan usulan pribadi yang bersangkutan.
"Sepertinya beliau yang mengajukan diri ke orang-orang partai, beliau kan dulu juga orang Golkar, dekat dengan orang-orang Golkar," ujarnya.
Ruhut yang berbeda sikap dengan partainya, Partai Demokrat, yang mengusung pasangan cagub-cawagub Agus Harimurty Yudhoyono-Silvyana Murni, menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatan Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan DPP partai tersebut demi mendukung Ahok.
Ahok mengaku dirinya memang tidak turun tangan langsung dalam penyusunan tim pemenangan, kecuali untuk mengintervensi agar hak berjualan merchandise dan pengaturan waktu pertemuan diserahkan kepada Teman Ahok.
Teman Ahok sendiri tidak termasuk dalam tim pemenangan karena tetap teguh pada sikap mereka untuk tidak menyatu dalam tubuh partai politik.
"Saya tidak mengikuti (penyusunan) tim. Saya cuma tanda tangan, semua yang menyusun mereka. Saya ikut aja lah maunya gimana, tapi saya cuma intervensi soal hak Teman Ahok," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Sophia Latjuba memngaku tidak memiliki Persiapan khusus ikuti Kegiatan Ahok
18 October 2016 14:43 WIB, 2016
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017