Gema Matla'ul Anwar: Jangan Gunakan Ayat Kitab Suci dalam Kampanye
ilustrasi pilkada dki (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)
Ketua Umum DPP Gema MA Ahmad Nawawi di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya meminta agar setiap pasang calon dan pendukungnya untuk menghindari kampanye dengan mengutip kitab suci baik Alquran, Injil, Weda, maupun Tripitaka untuk mendukung atau menolak pasangan calon tertentu.
"Mengutip kitab suci untuk kepentingan politik tertentu, memancing perdebatan primordial yang berpotensi merusak kerukunan umat antar beragama di Tanah Air. Perdebatan primordial hanya layak disampaikan forum kajian internal setiap pemeluk agama atau forum akademis terbuka," katanya.
Khusus untuk Pilkada DKI Jakarta yang menjadi pusat perhatian publik, DPP GEMA Mathla'ul Anwar menyerukan setiap pasangan calon dan pendukungnya mewujudkan pilkada DKI sebagai barometer pilkada yang sehat di kota metropolitan pada abad modern.
Menurut dia, sebagai barometer, Pilkada DKI harus menjadi pertarungan ide, gagasan, platform, dan rekam jejak, bukan pertarungan primordial yang kontraproduktif.
"Kami menyerukan umat Islam tetap bersatu-padu membangun bangsa walaupun berbeda pilihan politik," katanya.
Gema MA juga menyerukan agar pilkada berjalan transparan dan bersih dari praktik politik uang yang mencederai demokrasi bangsa karena berpeluang melahirkan kapitalisasi kekuasaan oleh segelintir pemilik modal.
Gema MA sekaligus menyerukan masyarakat Muslim di seluruh Tanah Air untuk menyukseskan pesta demokrasi di daerahnya masing-masing dengan gembira, damai, dan cerdas agar dapat melahirkan pemimpin-pemimpin di daerah yang sidiq, tablig, amanah, dan fathonah.
"Kami menyerukan masyarakat Muslim untuk menghindari kampanye hitam dengan isu-isu primordial seperti suku, agama, ras, dan golongan," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017