Ini Pendapat Fadli Zon Soal Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK
Selasa, 18 Oktober 2016 16:24 WIB
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. (ANTARA News/Try Essra)
Jakarta Antara Jateng - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menyatakan pendapatnya soal dua tahun pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla. Kedua pemimpin negara ini dilantik menggantikan Susilo Yudhoyono dan Boediono pada 20 Oktober 2014 lalu.
"Saya tidak tahu kalau kelebihannya itu dalam hal apa. Saya kira orientasi infrastruktur secara umum sich bagus," kata politisi Partai Gerindra itu, saat ditemui di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.
Namun, menurut dia, orientasi infrastruktur itu membutuhkan padat modal, serta harus mampu memberikan efek pengganda.
"Sejauh ini belum kelihatan. Jadi baru membangun fisik beton begitu, tetapi khan multiplier effect itu misalnya ada penambahan lapangan kerja, namun belum kelihatan," kata dia.
Wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu sebelumnya menyampaikan berbagai kritikan untuk pemerintah di sejumlah bidang seperti ekonomi, politik, dan hukum.
"Ini merupakan waktu yang baik untuk mengevaluasi program dan janji kampanye ketika akan menjadi presiden. Dalam pengamatan saya, apa yang menjadi keinginan maupun cita-cita untuk merealisasikan janji, masih jauh dari dari kenyataan," ucapnya.
"Saya tidak tahu kalau kelebihannya itu dalam hal apa. Saya kira orientasi infrastruktur secara umum sich bagus," kata politisi Partai Gerindra itu, saat ditemui di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.
Namun, menurut dia, orientasi infrastruktur itu membutuhkan padat modal, serta harus mampu memberikan efek pengganda.
"Sejauh ini belum kelihatan. Jadi baru membangun fisik beton begitu, tetapi khan multiplier effect itu misalnya ada penambahan lapangan kerja, namun belum kelihatan," kata dia.
Wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu sebelumnya menyampaikan berbagai kritikan untuk pemerintah di sejumlah bidang seperti ekonomi, politik, dan hukum.
"Ini merupakan waktu yang baik untuk mengevaluasi program dan janji kampanye ketika akan menjadi presiden. Dalam pengamatan saya, apa yang menjadi keinginan maupun cita-cita untuk merealisasikan janji, masih jauh dari dari kenyataan," ucapnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Beda pendapat hadapi ancaman COVID-19 harus disikapi dengan langkah bijaksana
21 August 2020 15:02 WIB, 2020
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017