Presiden tegaskan Negara terus Hadir di Pulau dan Wilayah Terluar
Rabu, 19 Oktober 2016 14:39 WIB
TNI AD dari Koramil 1301-16 Miangas melakukan patroli pantai di Pulau Miangas, Talaud. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Miangas, Sulawesi Utara Antara Jateng - Presiden Joko Widodo menegaskan negara akan terus hadir di pulau-pulau dan wilayah terluar Indonesia, termasuk daerah perbatasan melalui pembangunan berkelanjutan.
Saat meresmikan tiga bandara di Sulawesi yang dipusatkan di Miangas, Kabupaten Talaud, Rabu, Presiden Jokowi menjelaskan pembagunan yang dilakukan di setiap wilayah di Indonesia untuk menunjukkan negara hadir.
"Negara Kesatuan Republik Indonesia hadir dalam bentuk yang paling konkret yakni menyediakan transportasi bagi warganya, menyediakan transportasi bagi penduduknya, menyediakan pelayanan publik terbaik bagi warganya, sampai ke wilayah-wilayah yang paling jauh dari ibu kota negara," ujar Presiden.
Pemerintah akan terus bertekad untuk terus membangun jalan di daerah perbatasan dan pos perbatasan, termasuk pelayanan publik di wilayah terdepan yang disebut Jokowi akan terus diperbaiki.
"Kita ingin rakyat di perbatasan, di pulau-pulau terdepan menjadi semakin bangga menjadi warga negara Indonesia dan menjadi semakin semangat untuk menjaga tanah airnya," ucap Presiden.
Bandara Miangas memiliki landasan sepanjang 1.400m x 30m. Semuanya dibangun dengan anggaran lebih dari Rp320 miliar.
"Dengan adanya bandara, Miangas bisa terhubung lebih cepat dengan Talaud, Tahuna, Kepulauan Siau, dan Manado," ujar Presiden.
Saat meresmikan tiga bandara di Sulawesi yang dipusatkan di Miangas, Kabupaten Talaud, Rabu, Presiden Jokowi menjelaskan pembagunan yang dilakukan di setiap wilayah di Indonesia untuk menunjukkan negara hadir.
"Negara Kesatuan Republik Indonesia hadir dalam bentuk yang paling konkret yakni menyediakan transportasi bagi warganya, menyediakan transportasi bagi penduduknya, menyediakan pelayanan publik terbaik bagi warganya, sampai ke wilayah-wilayah yang paling jauh dari ibu kota negara," ujar Presiden.
Pemerintah akan terus bertekad untuk terus membangun jalan di daerah perbatasan dan pos perbatasan, termasuk pelayanan publik di wilayah terdepan yang disebut Jokowi akan terus diperbaiki.
"Kita ingin rakyat di perbatasan, di pulau-pulau terdepan menjadi semakin bangga menjadi warga negara Indonesia dan menjadi semakin semangat untuk menjaga tanah airnya," ucap Presiden.
Bandara Miangas memiliki landasan sepanjang 1.400m x 30m. Semuanya dibangun dengan anggaran lebih dari Rp320 miliar.
"Dengan adanya bandara, Miangas bisa terhubung lebih cepat dengan Talaud, Tahuna, Kepulauan Siau, dan Manado," ujar Presiden.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Sudaryono tegaskan pasangan Luthfi - Yasin selaras dengan Pemerintahan Prabowo
22 November 2024 14:22 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017