Fraksi Nasdem nilai Pemerintahan Jokowi-JK Berjalan di Jalur Tepat
Rabu, 19 Oktober 2016 15:13 WIB
Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Johnny G Plate. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Jakarta Antara Jateng - Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Johnny G Plate menilai pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam dua tahun ini sudah berjalan pada jalur yang tepat (on the track) sesuai dengan apa yang telah dijanjikan, khususnya dalam pembangunan infrastruktur.
"Kami dari Fraksi Nasdem menilai bahwa pemerintah sudah dalam track sebagaimana dijanjikan, khususnya penekanan dalam pembangunan infrastruktur," kata Johnny di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur dengan berbagai cara dan metode dipakai pemerintah, termasuk sindikasi-sindikasi pembiayaan yang tidak hanya bergantung pada pembiayaan APBN namun juga melalui sindikasi pembiayaan internasional dengan BUMN.
Menurut dia, pekerjaan infrastruktur itu merupakan pekerjaan jangka panjang sehingga tentu masih banyak yang perlu diselesaikan.
"Tapi dalam kebijakan pembangunan dan distribusi infrastruktur secara merata secara nasional tepat," ujarnya.
Johnny berharap kedepannya pemerintah bisa mendorong biaya logistik lebih murah dan lebih seragam di dalam negeri.
Dia menjelaskan, di bidang kesehatan dan pendidikan langkah pemerintah maju dalam komitmennya misalnya tahun ini APBN dialokasikan senilai Rp400 triliun lebih itu untuk pendidikan dan Rp100 triliun lebih untuk kesehatan.
"Anggaran pendidikan dan kesehatan sebesar itu belum pernah dalam sejarah kita. Jadi Presiden dalam kebijakannya sudah on the track tapi masih ada yang tersisa dalam 3 tahun masih cukup waktu untuk menuntaskannya," ujarnya.
Sekretaris F-Nasdem Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan dalam kinerjanya selama dua tahun ini, pemerintahan Jokowi-JK telah berhasil membangun infrastruktur yang merata.
Menurut dia, saat ini pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Jokowi-JK tidak lagi hanya di pulau Jawa tetapi sudah di seluruh Indonesia terutama bagian Indonesia timur.
"Kami apresiasi program-program pemerintah berjalan dengan lancar, (dulu) selalu dikatakan Jawa centris, sekarang sudah menyebar," ujarnya.
Dia mencontohkan sekarang Jokowi ini sering ke Papua untuk memantau pembangunan infrastrukrur dipercepat, serta daerah-daerah lainnya juga cukup bagus perkembangannya.
"Kami dari Fraksi Nasdem menilai bahwa pemerintah sudah dalam track sebagaimana dijanjikan, khususnya penekanan dalam pembangunan infrastruktur," kata Johnny di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur dengan berbagai cara dan metode dipakai pemerintah, termasuk sindikasi-sindikasi pembiayaan yang tidak hanya bergantung pada pembiayaan APBN namun juga melalui sindikasi pembiayaan internasional dengan BUMN.
Menurut dia, pekerjaan infrastruktur itu merupakan pekerjaan jangka panjang sehingga tentu masih banyak yang perlu diselesaikan.
"Tapi dalam kebijakan pembangunan dan distribusi infrastruktur secara merata secara nasional tepat," ujarnya.
Johnny berharap kedepannya pemerintah bisa mendorong biaya logistik lebih murah dan lebih seragam di dalam negeri.
Dia menjelaskan, di bidang kesehatan dan pendidikan langkah pemerintah maju dalam komitmennya misalnya tahun ini APBN dialokasikan senilai Rp400 triliun lebih itu untuk pendidikan dan Rp100 triliun lebih untuk kesehatan.
"Anggaran pendidikan dan kesehatan sebesar itu belum pernah dalam sejarah kita. Jadi Presiden dalam kebijakannya sudah on the track tapi masih ada yang tersisa dalam 3 tahun masih cukup waktu untuk menuntaskannya," ujarnya.
Sekretaris F-Nasdem Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan dalam kinerjanya selama dua tahun ini, pemerintahan Jokowi-JK telah berhasil membangun infrastruktur yang merata.
Menurut dia, saat ini pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Jokowi-JK tidak lagi hanya di pulau Jawa tetapi sudah di seluruh Indonesia terutama bagian Indonesia timur.
"Kami apresiasi program-program pemerintah berjalan dengan lancar, (dulu) selalu dikatakan Jawa centris, sekarang sudah menyebar," ujarnya.
Dia mencontohkan sekarang Jokowi ini sering ke Papua untuk memantau pembangunan infrastrukrur dipercepat, serta daerah-daerah lainnya juga cukup bagus perkembangannya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017