Nintendo Pamer Konsol baru, tapi Saham Malah Anjlok
Jumat, 21 Oktober 2016 14:32 WIB
Lambang Nintendo di sebuah toko di Tokyo pada 29 Januari 2014. (REUTERS/Yuya Shino)
Jakarta Antara Jateng - Nintendo Co Ltd memamerkan pratinjau singkat mengenai sistem permainan baru yang dapat digunakan sebagai konsol tradisional sekaligus perangkat dalam genggaman, tetapi kurangnya fitur revolusioner membuat saham mereka turun 6 persen.
Dalam video berdurasi tiga menit perusahaan berbasis di Kyoto itu menampilkan Nintendo Switch, yang merupakan perangkat permaian barunya dalam empat tahun terakhir dan akan meluncur pada Maret 2017.
Kesuksesan perangkat itu akan sangat penting, mengingat Nintendo masih menganggap konsol game sebagai bisnis utama, bahkan saat permainan telah berpindah ke smartphone dan tablet.
Jika penjualan perangkat tersebut mengecewakan, Nintendo akan semakin tertekan untuk mendongkrak permainan smartphone sebagai bisnis baru yang mereka geluti.
"Video trailer tersebut tidak menunjukkan perangkat yang menarik dimainkan, yang tampaknya mirip dengan permainan konsol-konsol lain," kata analis Mizuho Securities Takeshi Koyama dalam sebuah laporan.
Koyama mengatakan, banyak aspek yang belum jelas dari perangkat itu, seperti spesifikasi layar atau konektivitasnya dengan perangkat pintar lainnya.
Selain itu, Nintendo hanya menjual 13 juta unit konsol Wii U sejak diluncurkan pada 2012, padahal perangkat sebelumnya mencapai penjualan 101 juta unit yang meluncur pada 2006.
Kegagalan ini mendorong Nintendo untuk merambah pasar permainan mobil dan merebut kesuksesan melalui Pokemon GO. Mereka juga akan menawarkan franchise game Super Mario Bros untuk Apple iPhone pada Desember mendatang, demikian Reuters.
Dalam video berdurasi tiga menit perusahaan berbasis di Kyoto itu menampilkan Nintendo Switch, yang merupakan perangkat permaian barunya dalam empat tahun terakhir dan akan meluncur pada Maret 2017.
Kesuksesan perangkat itu akan sangat penting, mengingat Nintendo masih menganggap konsol game sebagai bisnis utama, bahkan saat permainan telah berpindah ke smartphone dan tablet.
Jika penjualan perangkat tersebut mengecewakan, Nintendo akan semakin tertekan untuk mendongkrak permainan smartphone sebagai bisnis baru yang mereka geluti.
"Video trailer tersebut tidak menunjukkan perangkat yang menarik dimainkan, yang tampaknya mirip dengan permainan konsol-konsol lain," kata analis Mizuho Securities Takeshi Koyama dalam sebuah laporan.
Koyama mengatakan, banyak aspek yang belum jelas dari perangkat itu, seperti spesifikasi layar atau konektivitasnya dengan perangkat pintar lainnya.
Selain itu, Nintendo hanya menjual 13 juta unit konsol Wii U sejak diluncurkan pada 2012, padahal perangkat sebelumnya mencapai penjualan 101 juta unit yang meluncur pada 2006.
Kegagalan ini mendorong Nintendo untuk merambah pasar permainan mobil dan merebut kesuksesan melalui Pokemon GO. Mereka juga akan menawarkan franchise game Super Mario Bros untuk Apple iPhone pada Desember mendatang, demikian Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
MUI Sulsel sesalkan perilaku jamaah haji pamer harta sepulang dari Tanah Suci
11 July 2023 8:29 WIB, 2023
Inspektorat dan BKD DKI Jakarta periksa ASN Dinkes yang pamer gaji Rp34 juta
23 May 2023 15:48 WIB, 2023
Sediakan ruang pamer produk UMKM di Solo, Gibran gandeng pihak swasta
10 November 2022 19:45 WIB, 2022
Tingkatkan kunjungan, ruang pamer Museum Patiayam bakal ditata ulang
04 November 2019 14:59 WIB, 2019
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
vivo Y36 series resmi meluncur di pasar Indonesia dengan membawa desain "Dynamic Glass"
26 May 2023 8:52 WIB, 2023