Batik Biru Temani Ahok di hari terakhir sebelum Cuti
Kamis, 27 Oktober 2016 12:58 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama (ANTARA News/ Lia Wanadriani Santosa)
Jakarta Antara Jateng - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap melayani para warga dari berbagai wilayah Jakarta yang meminta berfoto bersama dan mengadu di pendopo Balai Kota Jakarta, Kamis pagi, jelang masa cutinya, besok.
Ahok tiba di balai kota sekitar pukul 08.25 WIB, mengenakan baju batik bernuansa biru bertuliskan ragam kuliner seperti "Mi kocok Cipete", "Karedok Empo Mimin", "Sate Betawi asli", "Sekoteng" dan "Bubur Ayam".
Seketika orang-orang yang sudah menantinya sejak pagi, memintanya berfoto, meminta membubuhkan tanda tangan pada baju dan kertas hingga mengeluh, seperti yang dilakukan Jujua Juansih (52).
"Saya kan mengontrak. Terus di depan rumah suka banjir. Kalau sejam saja (hujan) banjir. Karena depan rumah saya dulu digusur, RT 11 RW 1 Kelurahan Duren Sawit. Saya ingin rumah susun. Saya kalau mengontrak, enggak sanggup," tutur dia pada wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis.
Menanggapi keluhan itu, Ahok meminta Juju membuat proposal pengajuan. "Kalau disuruh bikin harus bilang dulu, proposalnya. Saya mau buat proposal," kata Juju seraya menitikkan air mata.
Di hari terakhir masa kerjanya sebelum remsi cuti, besok hari, Ahok mengaku masih melakukan sejumlah pekerjaan seperti biasanya. Salah satunya mengurusi sejumlah berkas, agar tak membebani pejabat pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono yang resmi bertugas, besok.
"Hari ini membereskan berkas saja. Supaya enggak terlalu membenani plt, kan masih banyak disposisi," tutur dia.
Ahok tiba di balai kota sekitar pukul 08.25 WIB, mengenakan baju batik bernuansa biru bertuliskan ragam kuliner seperti "Mi kocok Cipete", "Karedok Empo Mimin", "Sate Betawi asli", "Sekoteng" dan "Bubur Ayam".
Seketika orang-orang yang sudah menantinya sejak pagi, memintanya berfoto, meminta membubuhkan tanda tangan pada baju dan kertas hingga mengeluh, seperti yang dilakukan Jujua Juansih (52).
"Saya kan mengontrak. Terus di depan rumah suka banjir. Kalau sejam saja (hujan) banjir. Karena depan rumah saya dulu digusur, RT 11 RW 1 Kelurahan Duren Sawit. Saya ingin rumah susun. Saya kalau mengontrak, enggak sanggup," tutur dia pada wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis.
Menanggapi keluhan itu, Ahok meminta Juju membuat proposal pengajuan. "Kalau disuruh bikin harus bilang dulu, proposalnya. Saya mau buat proposal," kata Juju seraya menitikkan air mata.
Di hari terakhir masa kerjanya sebelum remsi cuti, besok hari, Ahok mengaku masih melakukan sejumlah pekerjaan seperti biasanya. Salah satunya mengurusi sejumlah berkas, agar tak membebani pejabat pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono yang resmi bertugas, besok.
"Hari ini membereskan berkas saja. Supaya enggak terlalu membenani plt, kan masih banyak disposisi," tutur dia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
PLTU Batang raih predikat biru keselamatan ketenagalistrikan Kementerian SDM
04 October 2024 17:34 WIB
Payung hukum implementasi strategi ekonomi biru tengah disiapkan pemerintah
11 September 2022 20:53 WIB, 2022
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017