Tiga Fokus Kerja Soni Sumarsono selama Ahok Cuti
Kamis, 27 Oktober 2016 16:15 WIB
Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono (ANTARA /Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta Antara Jateng - Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono mengungkapkan tiga poin penting yang akan menjadi fokus kerjanya di DKI Jakarta selama Gubernur Basuki Tjahaja Purnama cuti kampanye Pilkada DKI.
Poin pertama adalah sukses menyelenggarakan urusan pemerintahan DKI Jakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan, namun Soni mengaku apabila ada pekerjaan yang masih bisa menunggu pejabat definitif, maka dia tidak akan memaksakan diri untuk mengerjakannya.
"Saya hanya akan mengeksekusi program kerja yang memang tidak bisa ditunda, misalnya pengesahan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2017 dan penetapan APBD DKI 2017," ujar Sumarsono di Jakarta, Kamis.
Kedua, Soni akan fokus menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di provinsi ini dengan salah satunya menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Sukses penyelenggaraan Pilkada serentak ini artinya harus menciptakan suasana Pilkada DKI Jakarta yang aman, nyaman, damai serta harus menjaga netralitas seluruh PNS," kata Sumarsono.
Ketiga, Soni akan fokus menyukseskan menerapkan Perda APBD DKI Jakarta 2017 dan Perda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang keduanya diharapkan dapat disahkan tepat waktu.
"Untuk mewujudkan tiga poin penting tersebut, saya akan terus melakukan koordinasi dengan Pak Sekda (Sekretaris Daerah Saefullah). Selain itu, saya juga butuh dukungan dari semua PNS DKI," ungkap Sumarsono.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat akan mulai cuti esok Jumat untuk menjalani kegiatan kampanye demi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Poin pertama adalah sukses menyelenggarakan urusan pemerintahan DKI Jakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan, namun Soni mengaku apabila ada pekerjaan yang masih bisa menunggu pejabat definitif, maka dia tidak akan memaksakan diri untuk mengerjakannya.
"Saya hanya akan mengeksekusi program kerja yang memang tidak bisa ditunda, misalnya pengesahan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2017 dan penetapan APBD DKI 2017," ujar Sumarsono di Jakarta, Kamis.
Kedua, Soni akan fokus menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di provinsi ini dengan salah satunya menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Sukses penyelenggaraan Pilkada serentak ini artinya harus menciptakan suasana Pilkada DKI Jakarta yang aman, nyaman, damai serta harus menjaga netralitas seluruh PNS," kata Sumarsono.
Ketiga, Soni akan fokus menyukseskan menerapkan Perda APBD DKI Jakarta 2017 dan Perda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang keduanya diharapkan dapat disahkan tepat waktu.
"Untuk mewujudkan tiga poin penting tersebut, saya akan terus melakukan koordinasi dengan Pak Sekda (Sekretaris Daerah Saefullah). Selain itu, saya juga butuh dukungan dari semua PNS DKI," ungkap Sumarsono.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat akan mulai cuti esok Jumat untuk menjalani kegiatan kampanye demi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kemiskinan jadi fokus pidato pertama Respati Ardi sebagai Wali Kota Surakarta
21 February 2025 11:07 WIB
Pasangan ASRI siap ikuti pelantikan di Jakarta, Tri Yuli fokus ke keluarga
18 February 2025 13:16 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017