PT Pindad kembangkan Pertahanan Siber
Selasa, 1 November 2016 16:35 WIB
Jakarta Antara Jateng - PT Pindad membentuk anak perusahaan PT Pindad Advance System untuk membangun pertahanan dan keamanan siber, karena ke depan setiap peralatan tempur yang diproduksi Pindad akan dilengkapi dengan teknologi siber (cyber).
"Sebagai industri keamanan strategis, Pindad harus mulai membangun industri pertahanan yang berbasis digital," kata Deputi Direktur Utama PT Pindad, Achyarmansyah Lubis, dalam pernyataan tertulis, di Jakarta, Selasa.
Untuk membangun pertahanan dan keamanan siber itu, PT Pindad melibatkan berbagai sektor, akademisi, perangkat negara, komunitas siber dan industri teknologi siber.
Ia menjelaskan, riset teknologi menjadi bagian penting untuk segera melakukan transfer teknologi dalam lima tahun ke depan karena untuk menjaga kerahasiaan informasi, maka pertahanan siber harus diawasi sepenuhnya oleh tenaga ahli Indonesia.
"Kerahasiaan dan keamanan adalah kemenangan," ucapnya, menegaskan.
Ia menilai, perang masa mendatang tidak hanya perang konvensional, tetapi juga perang propaganda melalui media internet dan serangan siber.
Oleh karena itu, Indonesia harus mempunyai kekuatan untuk menangkal serangan siber yang mengancam ketahanan bangsa salah satunya dengan membentuk badan yang mengkoordinasikan keamanan siber.
Menurut dia, ancaman serangan siber sudah serius, terbukti berdasarkan data Indonesia Security Incident Response Team on Internet Instrastrukture (IDSIRTII) terdapat 48,8 juta serangan siber sepanjang tahun 2015.
Pembentukan anak usaha PT Pindad itu juga disambut baik Dr Munawar Ahmad, dosen tehnik informatika ITB, karena ke depan semua senjata perang akan dilengkapi kemampuan siber, antara lain pengendalian jarak jauh, lebih akurat, mampu mengatasi medan lebih baik, dan mampu mengendalikan senjata lawan.
"Industri pertahanan Indonesia harus memulai penguasaan teknology siber," katanya.
"Sebagai industri keamanan strategis, Pindad harus mulai membangun industri pertahanan yang berbasis digital," kata Deputi Direktur Utama PT Pindad, Achyarmansyah Lubis, dalam pernyataan tertulis, di Jakarta, Selasa.
Untuk membangun pertahanan dan keamanan siber itu, PT Pindad melibatkan berbagai sektor, akademisi, perangkat negara, komunitas siber dan industri teknologi siber.
Ia menjelaskan, riset teknologi menjadi bagian penting untuk segera melakukan transfer teknologi dalam lima tahun ke depan karena untuk menjaga kerahasiaan informasi, maka pertahanan siber harus diawasi sepenuhnya oleh tenaga ahli Indonesia.
"Kerahasiaan dan keamanan adalah kemenangan," ucapnya, menegaskan.
Ia menilai, perang masa mendatang tidak hanya perang konvensional, tetapi juga perang propaganda melalui media internet dan serangan siber.
Oleh karena itu, Indonesia harus mempunyai kekuatan untuk menangkal serangan siber yang mengancam ketahanan bangsa salah satunya dengan membentuk badan yang mengkoordinasikan keamanan siber.
Menurut dia, ancaman serangan siber sudah serius, terbukti berdasarkan data Indonesia Security Incident Response Team on Internet Instrastrukture (IDSIRTII) terdapat 48,8 juta serangan siber sepanjang tahun 2015.
Pembentukan anak usaha PT Pindad itu juga disambut baik Dr Munawar Ahmad, dosen tehnik informatika ITB, karena ke depan semua senjata perang akan dilengkapi kemampuan siber, antara lain pengendalian jarak jauh, lebih akurat, mampu mengatasi medan lebih baik, dan mampu mengendalikan senjata lawan.
"Industri pertahanan Indonesia harus memulai penguasaan teknology siber," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wapres gunakan Maung Pindad, tinjau pengerjaan penataan kawasan Simpang Joglo Solo
02 November 2024 13:33 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Jawa Timur untuk tinjau alutsista PT Pindad
24 July 2023 10:09 WIB, 2023
Dukung percepatan Pertashop, Pindad International Logistic pastikan ketersediaan unit
04 September 2021 2:45 WIB, 2021
Bantu pemulihan ekonomi, Pindad International Logistic dan PIDC teken kerja sama
03 September 2021 0:23 WIB, 2021
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017