Anies Baswedan menjadi Tempat "Curhat" ibu-ibu
Kamis, 3 November 2016 12:21 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan warga yang bermukim di bantaran Kali Krukut, Jakarta Barat, Kamis (03/11/2016). (ANTARA News/Yashinta Difa)
Jakarta Antara Jateng - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tempat ibu-ibu yang bermukim di bantaran Kali Krukut, Jakarta Barat, menyampaikan curahan hati.
"Aspirasi kami semoga di masa depan tidak ada lagi penggusuran yang semena-mena karena selama ini warga hidup dari berdagang, kalau digusur kami tidak punya pendapatan yang bisa diandalkan," kata Ani, Ketua RT 001 RW 03 Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis.
Para ibu juga mengeluhkan kesulitan mengakses fasilitas kesehatan menggunakan kartu BPJS dan berhentinya pemberian bantuan langsung tunai.
Kepada warga Kelurahan Glodok, Anies berjanji memprioritaskan penataan wilayah tanpa melanggar prinsip kemanusiaan.
"Yang tidak kalah penting, masyarakat di sini diberikan akses kepada fasilitas kesehatan yang baik karena banyak dari mereka melakukan kegiatan MCK di luar. Ini harus diperbaiki," kata dia.
Jika terpaksa harus memindahkan warga, Anies menjamin prosesnya akan dilakukan berdasarkan hasil komunikasi antara pemerintah dan warga sehingga kehadiran negara untuk memberi solusi sosial benar-benar dirasakan masyarakat.
Di daerah relokasi, ia mengatakan, akan dipastikan warga bisa dengan mudah mengakses tempat kerja, fasilitas kesehatan, serta pendidikan.
"Jangan sampai di tempat yang baru harga-harga kebutuhan malah tidak terjangkau dan mempersulit hidup mereka," ujar Anies.
Dalam kunjungannya yang berlangsung kurang lebih satu jam, Anies tidak hanya menyapa warga dewasa dan anak-anak, namun menyempatkan berjalan-jalan di gang-gang sempit permukiman padat penduduk itu untuk melihat lebih dekat kehidupan warga bantaran Kali Krukut.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga tidak ragu menggunakan bilik kamar mandi umum yang biasa digunakan warga, yang sebagian besar pedagang makanan kaki lima.
Anies mengikuti pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun depan berpasangan dengan calon wakil gubernur Sandiaga Uno.
Di Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga itu akan bersaing dengan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (nomor urut satu) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat (nomor urut dua).
Selama masa kampanye dari 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, para peserta menyampaikan visi, misi dan program mereka untuk DKI Jakarta serta menggalang dukungan dari warga agar memilih mereka pada hari pemilihan 15 Februari 2017.
"Aspirasi kami semoga di masa depan tidak ada lagi penggusuran yang semena-mena karena selama ini warga hidup dari berdagang, kalau digusur kami tidak punya pendapatan yang bisa diandalkan," kata Ani, Ketua RT 001 RW 03 Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis.
Para ibu juga mengeluhkan kesulitan mengakses fasilitas kesehatan menggunakan kartu BPJS dan berhentinya pemberian bantuan langsung tunai.
Kepada warga Kelurahan Glodok, Anies berjanji memprioritaskan penataan wilayah tanpa melanggar prinsip kemanusiaan.
"Yang tidak kalah penting, masyarakat di sini diberikan akses kepada fasilitas kesehatan yang baik karena banyak dari mereka melakukan kegiatan MCK di luar. Ini harus diperbaiki," kata dia.
Jika terpaksa harus memindahkan warga, Anies menjamin prosesnya akan dilakukan berdasarkan hasil komunikasi antara pemerintah dan warga sehingga kehadiran negara untuk memberi solusi sosial benar-benar dirasakan masyarakat.
Di daerah relokasi, ia mengatakan, akan dipastikan warga bisa dengan mudah mengakses tempat kerja, fasilitas kesehatan, serta pendidikan.
"Jangan sampai di tempat yang baru harga-harga kebutuhan malah tidak terjangkau dan mempersulit hidup mereka," ujar Anies.
Dalam kunjungannya yang berlangsung kurang lebih satu jam, Anies tidak hanya menyapa warga dewasa dan anak-anak, namun menyempatkan berjalan-jalan di gang-gang sempit permukiman padat penduduk itu untuk melihat lebih dekat kehidupan warga bantaran Kali Krukut.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga tidak ragu menggunakan bilik kamar mandi umum yang biasa digunakan warga, yang sebagian besar pedagang makanan kaki lima.
Anies mengikuti pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun depan berpasangan dengan calon wakil gubernur Sandiaga Uno.
Di Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga itu akan bersaing dengan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (nomor urut satu) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat (nomor urut dua).
Selama masa kampanye dari 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, para peserta menyampaikan visi, misi dan program mereka untuk DKI Jakarta serta menggalang dukungan dari warga agar memilih mereka pada hari pemilihan 15 Februari 2017.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017