Presiden Jokowi: Hubungan Indonesia-AS akan Tetap Baik
Rabu, 9 November 2016 15:41 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA /Yudhi Mahatma)
Jakarta Antara Jateng - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) akan tetap baik, terkait siapapun yang menjadi pilihan rakyat AS sebagai presidennya.
Presiden Jokowi memberikan pandangannya usai acara penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan terkait pemilihan presiden bagi rakyat Amerika Serikat yang kini tengah menanti sang pemimpin baru.
Euforia penantian tak hanya dirasakan oleh masyarakat di Negara Paman Sam tersebut, tapi juga masyarakat di belahan dunia lainnya.
Hal tersebut yang juga membuat para jurnalis yang sehari-hari meliput kegiatan Presiden tak luput menanyakan perihal pandangan Presiden Joko Widodo.
Kepada para jurnalis, Presiden Joko Widodo meminta agar menghormati proses pemilihan di Amerika Serikat yang saat ini masih berlangsung.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia menghargai siapapun yang menjadi pilihan rakyat Amerika.
"Saya kira harus kita tunggu ya sampai pada penghitungan terakhir, tidak boleh mendahului. Apapun yang menjadi pilihan rakyat Amerika, saya kira kita sangat menghargai," katanya.
Presiden juga meyakini bahwa pemimpin baru Amerika Serikat kelak tidak akan berpengaruh terhadap hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dengan Amerika Serikat selama ini.
Amerika Serikat sendiri diketahui termasuk dalam lima besar investor di Indonesia.
"Hubungan kita tetap akan baik, terutama hubungan dagang dan investasi. Kita tahu Amerika termasuk investor lima besar di Indonesia. Saya kira tidak akan ada perubahan," ujarnya.
Presiden Jokowi memberikan pandangannya usai acara penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan terkait pemilihan presiden bagi rakyat Amerika Serikat yang kini tengah menanti sang pemimpin baru.
Euforia penantian tak hanya dirasakan oleh masyarakat di Negara Paman Sam tersebut, tapi juga masyarakat di belahan dunia lainnya.
Hal tersebut yang juga membuat para jurnalis yang sehari-hari meliput kegiatan Presiden tak luput menanyakan perihal pandangan Presiden Joko Widodo.
Kepada para jurnalis, Presiden Joko Widodo meminta agar menghormati proses pemilihan di Amerika Serikat yang saat ini masih berlangsung.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia menghargai siapapun yang menjadi pilihan rakyat Amerika.
"Saya kira harus kita tunggu ya sampai pada penghitungan terakhir, tidak boleh mendahului. Apapun yang menjadi pilihan rakyat Amerika, saya kira kita sangat menghargai," katanya.
Presiden juga meyakini bahwa pemimpin baru Amerika Serikat kelak tidak akan berpengaruh terhadap hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dengan Amerika Serikat selama ini.
Amerika Serikat sendiri diketahui termasuk dalam lima besar investor di Indonesia.
"Hubungan kita tetap akan baik, terutama hubungan dagang dan investasi. Kita tahu Amerika termasuk investor lima besar di Indonesia. Saya kira tidak akan ada perubahan," ujarnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017