Arcandra: Pengembangan Energi terbarukan sebuah Keharusan
Sabtu, 12 November 2016 11:13 WIB
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Bandung Antara Jateng - Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral RI Arcandra Tahar, memberikan kuliah umum dengan tema "Membangun Kedaulatan Energi" kepada ratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), di Aula Barat Kampus ITB Jalan Ganesha Kota Bandung, Sabtu.
Dalam kuliah umumnya, Wamen Arcandra menjelaskan tentang kondisi energi dan sumber daya mineral di Indonesia saat ini dan target umum energi nasional di Indonesia pada tahun 2050.
"Pengembangan energi terbarukan di Indonesia adalah sebuah keharusan karena dunia saat ini bergerak ke green energy," ujar dia.
Kepada para mahasiswa ITB, Wamen Arcandra bertanyakan apakah benar bahwa suatu saat cadangan minyak di muka bumi ini, termasuk di Indonesia akan habis sehingga tidak bisa lagi dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.
"Apakah benar atau tidak bahwa suatu saat nanti minyak kita akan habis? Kalau menurut saya enggak (benar) karena menurut saya yang benar ialah satu saat kita tidak akan mampu lagi memproduksi minyak, karena minyaknya tetap ada di bumi," kata dia.
Menurut dia, bumi akan semakin tua namun cadangan minyak dalam teorinya akan tetap konstans karena tercipta dan itu tercipta jutaan tahun yang lalu.
Oleh karena itu, agar manusia bisa tetap memanfaatkan minyak di bumi ini maka harus diciptakan sebuah teknologi yang bisa mendukung untuk melakukan hal tersebut.
"Sampai satu saat nanti, anak cucu kita, bisa mengambil minyak 100 persen karena dengan teknologi kita yang ada sekarang, kita hanya baru mampu mengambil minyak 40-50 persen," kata dia.
Dalam kuliah umumnya, Wamen Arcandra menjelaskan tentang kondisi energi dan sumber daya mineral di Indonesia saat ini dan target umum energi nasional di Indonesia pada tahun 2050.
"Pengembangan energi terbarukan di Indonesia adalah sebuah keharusan karena dunia saat ini bergerak ke green energy," ujar dia.
Kepada para mahasiswa ITB, Wamen Arcandra bertanyakan apakah benar bahwa suatu saat cadangan minyak di muka bumi ini, termasuk di Indonesia akan habis sehingga tidak bisa lagi dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.
"Apakah benar atau tidak bahwa suatu saat nanti minyak kita akan habis? Kalau menurut saya enggak (benar) karena menurut saya yang benar ialah satu saat kita tidak akan mampu lagi memproduksi minyak, karena minyaknya tetap ada di bumi," kata dia.
Menurut dia, bumi akan semakin tua namun cadangan minyak dalam teorinya akan tetap konstans karena tercipta dan itu tercipta jutaan tahun yang lalu.
Oleh karena itu, agar manusia bisa tetap memanfaatkan minyak di bumi ini maka harus diciptakan sebuah teknologi yang bisa mendukung untuk melakukan hal tersebut.
"Sampai satu saat nanti, anak cucu kita, bisa mengambil minyak 100 persen karena dengan teknologi kita yang ada sekarang, kita hanya baru mampu mengambil minyak 40-50 persen," kata dia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pemkab Pati susun RDTR Kecamatan Trangkil untuk pengembangan potensi investasi
07 November 2024 7:33 WIB
Pengembangan Biomassa PLN di Tasikmalaya dikelola masyarakat, didukung pemerintah
30 September 2024 10:54 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017