Bedanya Sesi Curhat Ahok di Balai Kota dan Rumah Lembang
Senin, 14 November 2016 10:48 WIB
Ahok menerima pengaduan warga di Rumah Lembang, Menteng Jakarta Pusat, Senin (14/11) (ANTARA News / Nanien Yuniar)
Jakarta Antara Jateng - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali melanjutkan kebiasaannya menerima aduan warga secara langsung di Rumah Lembang, posko pemenangan Ahok - Djarot pada Pilkada DKI.
Saat masih aktif menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, Basuki biasa menemui puluhan warga yang sudah mengantre di pendopo Balai Kota untuk mengadu, memberi undangan atau sekadar foto bersama.
Mulai hari ini, Basuki mendengar curahan hati masyarakat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta setiap Senin sampai Jumat pukul 08.00 - 10.00 WIB.
Saat di Balai Kota, warga biasanya menunggu kehadiran Basuki di pendopo. Mereka diarahkan untuk membentuk antrean dan menanti gilirannya untuk berbicara dengan Basuki. Dia melayani satu persatu aduan atau permintaan sembari berdiri dirubungi warga.
Di pojok pendopo biasanya tersedia kopi yang bisa diseruput warga secara cuma-cuma.
Sementara, di Rumah Lembang ada dua gerobak bubur yang menyediakan sarapan gratis untuk para warga yang ingin curhat pada Basuki.
Saat tiba di Rumah Lembang, warga harus memperlihatkan KTP mereka di meja panitia, juga menulis identitasnya di kertas pendaftaran. Mereka kemudian mendapat pin putih bergambar Ahok - Djarot, di bawahnya tertulis jargon "KERJA".
Lokasi curhat berada di halaman belakang Rumah Lembang yang sudah dipasang tenda besar berwarna putih. Di bagian depan, ada panggung kecil dengan latar belakang spanduk jumbo "Rumah Lembang Kampanye Rakyat" lengkap dengan foto Ahok - Djarot mengenakan kemeja kotak-kotak biru merah sambil membentuk pose "V" dengan telunjuk dan jari tengah.
Para warga menunggu di kursi yang tersedia di depan panggung. Mereka maju satu persatu ke atas panggung dan mengungkapkan keluh kesah sembari duduk di samping Basuki. Semua perbincangan dilakukan dengan mikrofon sehingga semua orang bisa mendengarkan curhat tiap individu.
Pada hari pertama, Ahok tidak hanya menerima aduan, tetapi juga dukungan verbal dari para warga yang datang langsung.
Saat masih aktif menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, Basuki biasa menemui puluhan warga yang sudah mengantre di pendopo Balai Kota untuk mengadu, memberi undangan atau sekadar foto bersama.
Mulai hari ini, Basuki mendengar curahan hati masyarakat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta setiap Senin sampai Jumat pukul 08.00 - 10.00 WIB.
Saat di Balai Kota, warga biasanya menunggu kehadiran Basuki di pendopo. Mereka diarahkan untuk membentuk antrean dan menanti gilirannya untuk berbicara dengan Basuki. Dia melayani satu persatu aduan atau permintaan sembari berdiri dirubungi warga.
Di pojok pendopo biasanya tersedia kopi yang bisa diseruput warga secara cuma-cuma.
Sementara, di Rumah Lembang ada dua gerobak bubur yang menyediakan sarapan gratis untuk para warga yang ingin curhat pada Basuki.
Saat tiba di Rumah Lembang, warga harus memperlihatkan KTP mereka di meja panitia, juga menulis identitasnya di kertas pendaftaran. Mereka kemudian mendapat pin putih bergambar Ahok - Djarot, di bawahnya tertulis jargon "KERJA".
Lokasi curhat berada di halaman belakang Rumah Lembang yang sudah dipasang tenda besar berwarna putih. Di bagian depan, ada panggung kecil dengan latar belakang spanduk jumbo "Rumah Lembang Kampanye Rakyat" lengkap dengan foto Ahok - Djarot mengenakan kemeja kotak-kotak biru merah sambil membentuk pose "V" dengan telunjuk dan jari tengah.
Para warga menunggu di kursi yang tersedia di depan panggung. Mereka maju satu persatu ke atas panggung dan mengungkapkan keluh kesah sembari duduk di samping Basuki. Semua perbincangan dilakukan dengan mikrofon sehingga semua orang bisa mendengarkan curhat tiap individu.
Pada hari pertama, Ahok tidak hanya menerima aduan, tetapi juga dukungan verbal dari para warga yang datang langsung.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Almagest, sesi menikmati "show" sambil belajar astronomi di UIN Walisongo
17 December 2023 9:59 WIB, 2023
China alokasikan Rp3,4 kuadriliun untuk anggaran pertahanan tahun 2023
05 March 2023 14:39 WIB, 2023
Harga emas naik setelah Rusia serang pembangkit nuklir terbesar di Eropa
04 March 2022 10:52 WIB, 2022
Go International, puluhan UMKM ikuti sesi business matching di BCA UMKM Fest
01 May 2021 15:08 WIB, 2021
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017