Malam nanti "Bulan Super" Terdekat Sejak 1948
Senin, 14 November 2016 11:55 WIB
(ANTARA/Adiwinata Solihin)
New York Antara Jateng - NASA menyebut fenomena supermoon yang akan terjadi hari ini menjadi bulan purnama terdekat dengan Bumi dalam kurun waktu 69 tahun.
Manusia di berbagai penjuru dunia tak akan melihat fenomena seperti ini hingga 2034 mendatang.
Orbit bulan mengelilingi Bumi dalam bentuk elips sehingga jarak antara dua benda langit ini berubah termasuk kali ini.
Ketika bulan purnama berada di jarak terdekat dengan Bumi, maka bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Astronom biasa menyebutnya dengan "supermoon."
Menurut NASA, supermoon muncul menjadi antara 14 persen dan 30 persen lebih terang dari bulan purnama biasa, demikian Xinhua.
Manusia di berbagai penjuru dunia tak akan melihat fenomena seperti ini hingga 2034 mendatang.
Orbit bulan mengelilingi Bumi dalam bentuk elips sehingga jarak antara dua benda langit ini berubah termasuk kali ini.
Ketika bulan purnama berada di jarak terdekat dengan Bumi, maka bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Astronom biasa menyebutnya dengan "supermoon."
Menurut NASA, supermoon muncul menjadi antara 14 persen dan 30 persen lebih terang dari bulan purnama biasa, demikian Xinhua.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Laga Indonesia vs Thailand malam nanti, menanti pembuktian Shin Tae-yong
03 June 2021 15:22 WIB, 2021
Lakon "Sabdo Pandito Rakjat" Ki Nartosabdo diputar "streaming" petang nanti
09 August 2020 12:29 WIB, 2020
Malam nanti Komet Neowise melintas, Lapan: Terlihat baik setelah maghrib
23 July 2020 15:23 WIB, 2020
Soal Xi Jinping telepon Presiden Jokowi, Jubir: Nanti kami "re-check"
12 February 2020 13:44 WIB, 2020
Terpopuler - Sains dan Rekayasa
Lihat Juga
Mahasiswa SV Undip olah limbah jelantah dengan ekstrak kemangi jadi biocleaner
11 November 2025 8:32 WIB
Tahun depan Pemkot Semarang siapkan bus listrik koridor Mangkang - Penggaron
06 November 2025 21:32 WIB
Dosen UIN Walisongo paparkan metode melihat hilal yang lebih efisien dan tepat sasaran
30 October 2025 12:03 WIB
Wali Kota Tegal Paparkan Inovasi Rusunawa Rendah Karbon di Forum APEKSI 2025 Surabaya
29 October 2025 8:30 WIB
Cabdin Dinas ESDM Jateng tingkatkan kadar metana biogas di Blora gunakan alat lokal
24 October 2025 15:21 WIB