Lee Hsien Loong Nilai Indonesia Mitra Penting
Selasa, 15 November 2016 13:50 WIB
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong (kiri), memperhatikan maket pembangunan Kawasan Industri Kendal, disaksikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (kanan), sebelum peresmian kawasan industri itu, di Semarang, Ja
Jakarta, Antara Jateng - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengungkapkan, Indonesia merupakan mitra penting bagi Singapura.
Selama dua tahun terakhir, Singapura tercatat sebagai negara yang menanamkan investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) terbesar di Indonesia.
Melalui pengembangan KIK, Lee berharap, para pengusaha semakin percaya menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi. "Dengan ada KIK ini akan semakin menarik perhatian investor Singapura dan merupakan win-win proyek bagi kedua negara," kata Lee, melalui keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Lee menyampaikan hal tersebut usai meresmikan Kawasan Industri Kendal (KIK) Park by the Bay bersama Presiden Joko Widodo dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, di Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Menurut Lee, pengusaha Singapura tidak hanya menanamkan modalnya di Batam-Bintan-Karimun (BBK) Kepulauan Riau, tetapi juga di daerah lain di Indonesia, termasuk di KIK.
Pembangunan KIK juga diharapkan dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, sejalan dengan meningkatnya aktivitas industri di kawasan tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya menegaskan, pihaknya siap mendukung pengembangan KIK dengan memberikan kemudahan perizinan investasi serta penyediaan tenaga kerja terdidik dan terampil.
Selama dua tahun terakhir, Singapura tercatat sebagai negara yang menanamkan investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) terbesar di Indonesia.
Melalui pengembangan KIK, Lee berharap, para pengusaha semakin percaya menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi. "Dengan ada KIK ini akan semakin menarik perhatian investor Singapura dan merupakan win-win proyek bagi kedua negara," kata Lee, melalui keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Lee menyampaikan hal tersebut usai meresmikan Kawasan Industri Kendal (KIK) Park by the Bay bersama Presiden Joko Widodo dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, di Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Menurut Lee, pengusaha Singapura tidak hanya menanamkan modalnya di Batam-Bintan-Karimun (BBK) Kepulauan Riau, tetapi juga di daerah lain di Indonesia, termasuk di KIK.
Pembangunan KIK juga diharapkan dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, sejalan dengan meningkatnya aktivitas industri di kawasan tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya menegaskan, pihaknya siap mendukung pengembangan KIK dengan memberikan kemudahan perizinan investasi serta penyediaan tenaga kerja terdidik dan terampil.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017