Presiden Kunjungi Markas Kostrad di Cilodong
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjend TNI Edy Rahmayadi (ketiga kiri), dan Menko Polhukam Wiranto (kiri) memerik
"Saya datang ke sini untuk memastikan itu," kata Presiden usai memberi pengarahan kepada 3.500 prajurit Kostrad di Markas Komando Divisi I Cilodong, Rabu.
Presiden tiba di Cilodong pukul 08.10 WIB, disambut nyanyian dan yel-yel prajurit. Ia didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal (TNI) Gatot Nurmantyo, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Mulyono.
Ia kemudian meninjau alat utama sistem persenjataan milik Kesatuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dan menegaskan bahwa prajurit harus siap menghadapi gangguan dari dalam maupun luar meski negara saat ini dalam keadaan aman.
"Saya lihat sangat siap, ancaman bisa dari dalam dan luar, tapi sekarang sangat aman, tapi kesiapan harus tetap selalu ada," tegas Presiden.
Presiden juga menegaskan bahwa safari ke kesatuan-kesatuan TNI dilakukan untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat mengenai kesiapan seluruh prajurit dalam menghadapi ancaman.
"Untuk memberikan ketenteraman pada masyarakat, sekali lagi untuk memberikan ketenteraman masyarakat. Masyarakat tahu semua siap semuanya, akan tenang," kata Presiden.
Presiden membantah safari tersebut dilakukan untuk menghadapi isu mengenai aksi lanjutan dari demonstrasi 4 November 2016.
"Tidak ada. Enggak ada demo," kata Presiden mengenai isu rencana demonstrasi 25 November.
Presiden juga mengatakan bahwa TNI memiliki infrastruktur di tingkat pusat hingga daerah yang bisa memberikan informasi positif kepada masyarakat hingga akar rumput.
"Apabila ada perintah dari saya untuk memberikan narasi-narasi yang positif maka akan ditangkap langsung oleh akar rumput, karena di bawah ada Koramil, ada Babinsa. Kalau narasi itu ditangkap dari bawah, ya masyarakat akan semakin tenang dan pembangunan dari atas sampai ke bawah dilaksanakan dengan baik," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Ralat - Ratu Maxima dari Belanda kunjungi salah satu pabrik garmen di Sragen
26 November 2025 10:16 WIB
Wapres Gibran sebut penanganan banjir Semarang butuh sinergi pusat dan daerah
02 November 2025 20:02 WIB
Komisi II DPRD Kabupaten Tegal kunjungi industri, ingatkan kesejahteraan naker
16 October 2025 9:49 WIB
The Rockefeller Foundation kunjungi dapur sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta
10 October 2025 15:25 WIB
GKR Bendara kunjungi Sekolah Sungai Siluk, dukungan PLN perkuat literasi warga
08 October 2025 17:38 WIB
Kunjungi Unissula, Sekjen Demokrat: Perguruan tinggi sentral tingkatkan kualitas SDM
19 August 2025 19:48 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017