Menristekdikti Luncurkan Aplikasi "Cegah Pungli" PUKAT UNG
Jumat, 18 November 2016 10:12 WIB
Menristek Dikti, Mohamad Nasir (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Gorontalo Antara Jateng - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Muhamad Nasir meluncurkan aplikasi "Cegah Pungli" yang dikembangkan Pusat Studi Kebijakan dan Anti Korupsi (PUKAT) Universitas Negeri Gorontalo untuk lingkungan setempat.
Nasir di Gorontalo, Kamis menegaskan, pihaknya tidak akan main-main dengan pungli atau pungutan liar di lingkungan kementeriannya, termasuk perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
"Sesuai penegasan Presiden Jokowi, kita harus segera membasmi pungli yang telah menggejala di seluruh elemen," katanya.
PUKAT UNG mengembangkan aplikasi Cegah Pungli sebagai komitmen terhadap pemberantasan korupsi di lingkungan perguruan tinggi di Gorontalo.
Direktur PUKAT UNG Funco Tanipu mengatakan pungli biasanya mulai dari hal-hal kecil hingga paling besar.
"Di Universitas sangat banyak pungli, yang semuanya di luar aturan," ungkapnya.
Aplikasi berbasis android dan web itu kini bisa didonwload di Play Store.
Pembuatan aplikasi ini juga bekerja sama dengan dosen dan praktisi UNG yakni Arbyn Dungga dan Salahudin Olii.
Pada aplikasi ini, masyarakat atau mahasiswa dapat melaporkan dugaan dan praktik pungli yang terjadi di sekitarnya, kemudian PUKAT UNG yang akan menindaklanjuti berdasarkan fakta dan bukti yang disertakan dalam pelaporan.
"Ke depan, PUKAT UNG akan menggandeng pihak Kepolisian, Kejaksaan, KPK dan Ombudsman dalam pencegahan serta pemberantasan korupsi termasuk pungli di Gorontalo dan Sulawesi," tambahnya.
Menurutnya hingga hari ini tingkat korupsi di Indonesia sangat tinggi, dan tindakan aktif masyarakat dapat mencegah serta membasminya.
Nasir di Gorontalo, Kamis menegaskan, pihaknya tidak akan main-main dengan pungli atau pungutan liar di lingkungan kementeriannya, termasuk perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
"Sesuai penegasan Presiden Jokowi, kita harus segera membasmi pungli yang telah menggejala di seluruh elemen," katanya.
PUKAT UNG mengembangkan aplikasi Cegah Pungli sebagai komitmen terhadap pemberantasan korupsi di lingkungan perguruan tinggi di Gorontalo.
Direktur PUKAT UNG Funco Tanipu mengatakan pungli biasanya mulai dari hal-hal kecil hingga paling besar.
"Di Universitas sangat banyak pungli, yang semuanya di luar aturan," ungkapnya.
Aplikasi berbasis android dan web itu kini bisa didonwload di Play Store.
Pembuatan aplikasi ini juga bekerja sama dengan dosen dan praktisi UNG yakni Arbyn Dungga dan Salahudin Olii.
Pada aplikasi ini, masyarakat atau mahasiswa dapat melaporkan dugaan dan praktik pungli yang terjadi di sekitarnya, kemudian PUKAT UNG yang akan menindaklanjuti berdasarkan fakta dan bukti yang disertakan dalam pelaporan.
"Ke depan, PUKAT UNG akan menggandeng pihak Kepolisian, Kejaksaan, KPK dan Ombudsman dalam pencegahan serta pemberantasan korupsi termasuk pungli di Gorontalo dan Sulawesi," tambahnya.
Menurutnya hingga hari ini tingkat korupsi di Indonesia sangat tinggi, dan tindakan aktif masyarakat dapat mencegah serta membasminya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Kuatkan ekosistem digital pendidikan, Telkomsel luncurkan "Telkomsel Jaga Cita"
11 November 2024 11:55 WIB
Percepat digitalisasi, Bank Jateng dan BI luncurkan KKI QRIS di Banjarnegara
21 October 2024 9:54 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Menristekdikti: Program "Sarjana masuk desa" Berikan Inovasi Pertanian dan Peternakan
31 January 2017 15:33 WIB, 2017
Pagelaran Wayang Kulit, PDIP Ingin Masyarakat Jakarta Junjung Tinggi Kebhinekaan
29 January 2017 7:05 WIB, 2017
Presiden ingin Sekolah Wajibkan Murid ikut Kegiatan Luar dalam Ekstrakulikuler
26 January 2017 12:50 WIB, 2017
Presiden: Kartu Indonesia Pintar yang akan Dibagikan pada 2017 Sebanyak 19 Juta
26 January 2017 12:02 WIB, 2017
Kemendikbud tidak hanya Menghabiskan Uang, tetapi bisa Menghasilkan Uang, Kata Muhajir
24 January 2017 11:23 WIB, 2017
Mendikbud: Pengalihan Penyelenggaraan SMA/SMK ke Provinsi Diperbaiki
17 January 2017 14:52 WIB, 2017
Nilai-Nilai Kebhinekaan perlu Dipelihara dan Dikembangkan seluruh Lembaga Pendidikan
17 January 2017 12:11 WIB, 2017
Menhub Ingin Pilot lulusan sarjana menambah Kedewasaan dan Wawasan Luas
13 January 2017 18:05 WIB, 2017