Tim SAR masih Lakukan Pencarian Heli Bell-412
Jumat, 25 November 2016 16:11 WIB
Heli Bell 412 milik TNI AD (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta Antara Jateng - Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, mengatakan, sampai saat Tim SAR masih melakukan pencarian pesawat Heli Bell-412 milik TNI Angkatan Darat yang hilang kontak di daerah Malinau pada Kamis siang (24/11).
"Pencarian dilakukan melalui jalur darat dan jalur udara," kata Kapuspen TNI, di Jakarta, Jumat.
Pencarian jalur darat dibantu oleh Batalyon Infanteri Raider 614/Raja Pandita Kodam VI/Mulawarman, sedangkan jalur udara dibantu pesawat TNI AU NAS 332 Super Puma dan pesawat CN 235, pesawat TNI AL Cassa AL/U 622 serta Maskapai sipil yaitu Pelita Air Service AT 802 dan Susi Air C 208.
Hilang kontak Heli Bell 412 milik TNI AD terjadi pada pukul 11.29 WITA di Malinau Tower pada posisi 8 North Miles dari Malinau dan ketinggian 2.500 feet.
"Saat ini sedang diadakan pencarian oleh tim SAR, mudah-mudahan segera ada kabar baik dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan, tolong bantu doa ya," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI juga menyatakan bahwa, heli tersebut dioperasionalkan pada tahun 2013, dan saat ini heli tersebut dalam tugas mendorong logistik pasukan pengamanan perbatasan RI-Malaysia.
"Saya belum bisa memberikan jawaban pasti mengenai keberadaan Heli tersebut, apabila sudah ada hasil dari Tim SAR akan diinformasikan, saat ini Tim sedang bekerja," katanya.
Heli Bell 412 dalam kondisi layak terbang yang diawaki oleh Lettu Cpn Abdi, Lettu Cpn Yohanes, Lettu Cpn Ginasa, Sertu Bayu dan Praka Suyanto dalam melaksanakan tugas mendorong logistik pasukan di perbatasan.
Adapun spesifikasi Bell 412 merupakan Helikopter serbaguna yang diproduksi oleh Bell Helicopter Textron. Helikopter ini adalah pengembangan dari model Bell 212, perbedaan utamanya terletak pada 4 bilah rotor utama komposit.
"Pencarian dilakukan melalui jalur darat dan jalur udara," kata Kapuspen TNI, di Jakarta, Jumat.
Pencarian jalur darat dibantu oleh Batalyon Infanteri Raider 614/Raja Pandita Kodam VI/Mulawarman, sedangkan jalur udara dibantu pesawat TNI AU NAS 332 Super Puma dan pesawat CN 235, pesawat TNI AL Cassa AL/U 622 serta Maskapai sipil yaitu Pelita Air Service AT 802 dan Susi Air C 208.
Hilang kontak Heli Bell 412 milik TNI AD terjadi pada pukul 11.29 WITA di Malinau Tower pada posisi 8 North Miles dari Malinau dan ketinggian 2.500 feet.
"Saat ini sedang diadakan pencarian oleh tim SAR, mudah-mudahan segera ada kabar baik dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan, tolong bantu doa ya," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI juga menyatakan bahwa, heli tersebut dioperasionalkan pada tahun 2013, dan saat ini heli tersebut dalam tugas mendorong logistik pasukan pengamanan perbatasan RI-Malaysia.
"Saya belum bisa memberikan jawaban pasti mengenai keberadaan Heli tersebut, apabila sudah ada hasil dari Tim SAR akan diinformasikan, saat ini Tim sedang bekerja," katanya.
Heli Bell 412 dalam kondisi layak terbang yang diawaki oleh Lettu Cpn Abdi, Lettu Cpn Yohanes, Lettu Cpn Ginasa, Sertu Bayu dan Praka Suyanto dalam melaksanakan tugas mendorong logistik pasukan di perbatasan.
Adapun spesifikasi Bell 412 merupakan Helikopter serbaguna yang diproduksi oleh Bell Helicopter Textron. Helikopter ini adalah pengembangan dari model Bell 212, perbedaan utamanya terletak pada 4 bilah rotor utama komposit.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kepala Basarnas cek kesiagaan posko SAR di gerbang Tol Kalikangkung
28 December 2023 13:50 WIB, 2023
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017