Logo Header Antaranews Jateng

Tim SAR gabungan evakuasi jenazah seorang anak di Pantai Karangpakis

Selasa, 8 April 2025 14:26 WIB
Image Print
Tim SAR gabungan mengangkat kantong jenazah berisi jasad Wahyumi dari atas perahu jukung yang bersandar di TPI Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (8/4/2025), setelah dievakuasi dari lokasi penemuan di Pantai Karangpakis. ANTARA/HO-Basarnas Cilacap

Cilacap (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang dikoordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap mengevakuasi jenazah seorang anak bernama Wahyumi (12) yang sempat hilang akibat terseret ombak di Pantai Karangpakis, Kabupaten CIlacap, Jawa Tengah.

"Korban atas nama Wahyumi ditemukan terapung dalam kondisi meninggal dunia pada hari Selasa (8/4) pukul 09.45 WIB, saat tim SAR gabungan melakukan pencarian di perairan Pantai Karangpakis," kata Komandan Tim SAR Gabungan Brian Gautama di Cilacap, Selasa.

Setelah dievakuasi ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jetis, kata dia, jenazah Wahyumi selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Karangpakis RT 03 RW 02, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Lebih lanjut,dia mengatakan Wahyumi dilaporkan hilang setelah terseret ombak Pantai Karangpakis pada hari Minggu (6/4) pukul 13.00 WIB.

Menurut dia, kejadian nahas tersebut bermula saat korban bersama dua temannya yang terdiri atas Galih (11) dan Bima (11) bermain di tepian Pantai Karangpakis.

"Saat bermain, tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret ketiga anak itu. Akibat kejadian tersebut, Wahyumi tidak berhasil diselamatkan karena terseret ke tengah pantai, sedangkan dua anak lainnya dapat diselamatkan," katanya.

Ia mengatakan upaya pencarian korban yang dilakukan oleh tim SAR gabungan terbagi dalam tiga Search and Rescue Unit (SRU), yakni SRU 1 melakukan penyisiran di perairan Pantai Karangpakis dalam radius 4 mil laut dengan menggunakan perahu karet dan tiga perahu jukung.

Sementara SRU 2 melakukan penyisiran di tepian Pantai Karangpakis sejauh 7 kilometer dari lokasi kejadian ke arah barat, sedangkan SRU 3 melakukan pemantauan melalui udara menggunakan Drone UAV-47 CLP di sekitaran lokasi kejadian.

"Dengan ditemukannya jenazah Wahyumi, operasi SAR untuk mencari dan menolong korban tenggelam di Pantai Karangpakis dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Brian.

Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi jenazah pendaki meninggal di Gunung Slamet



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025