Pemberontak Suriah Kehilangan Seluruh Timur Laut Aleppo
Senin, 28 November 2016 16:09 WIB
Ilustrasi--Tentara pemberontak berjalan di garis depan al-Breij, usai penyerangan ke Mahasher al-Hajr dimana pasukan Presiden Bashar al-Assad ditempatkan, di Allepo, Rabu (7/1). (REUTERS/Hosam Katan )
Beirut, Lebanon, Antara Jateng - Pemberontak Suriah telah kehilangan seluruh daerah utara benteng pertahanan mereka di Aleppo timur menurut kelompok pemantau pada Senin (28/11), saat tentara melancarkan serangan untuk merebut kembali kota tersebut.
Tentara merebut daerah Sakhur, Haydariya dan Sheikh Khodr pada Senin, sementara pasukan Kurdi merebut distrik Sheikh Fares dari tangan pemberontak, ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Pasukan Kurdi di Aleppo tidak secara resmi bersekutu dengan rezim, tetapi oposisi menganggap mereka bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya merebut kembali kota itu.
"Pemberontak kehilangan kendali mereka terhadap semua kawasan di utara Aleppo timur, dan ini adalah kekalahan terburuk mereka sejak merebut sebagian kota itu pada 2012," ungkap direktur Observatorium Rami Abdel Rahman seperti dikutip kantor berita AFP.
Media pemerintah Suriah melaporkan perebutan daerah Haydariya dan Sakhur.
Tentara kembali memulai operasi untuk merebut kembali Aleppo timur hampir dua pekan lalu.
Harian Al Watan Suriah mengatakan bahwa tentara bergerak maju dengan cepat.
Mereka menyebutkan tahap berikutnya dalam operasi tersebut adalah "membagi daerah yang tersisa menjadi beberapa distrik yang akan dengan mudah dikendalikan dan merebutnya secara beruntun."(kn)
Tentara merebut daerah Sakhur, Haydariya dan Sheikh Khodr pada Senin, sementara pasukan Kurdi merebut distrik Sheikh Fares dari tangan pemberontak, ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Pasukan Kurdi di Aleppo tidak secara resmi bersekutu dengan rezim, tetapi oposisi menganggap mereka bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya merebut kembali kota itu.
"Pemberontak kehilangan kendali mereka terhadap semua kawasan di utara Aleppo timur, dan ini adalah kekalahan terburuk mereka sejak merebut sebagian kota itu pada 2012," ungkap direktur Observatorium Rami Abdel Rahman seperti dikutip kantor berita AFP.
Media pemerintah Suriah melaporkan perebutan daerah Haydariya dan Sakhur.
Tentara kembali memulai operasi untuk merebut kembali Aleppo timur hampir dua pekan lalu.
Harian Al Watan Suriah mengatakan bahwa tentara bergerak maju dengan cepat.
Mereka menyebutkan tahap berikutnya dalam operasi tersebut adalah "membagi daerah yang tersisa menjadi beberapa distrik yang akan dengan mudah dikendalikan dan merebutnya secara beruntun."(kn)
Pewarta : Antaranews
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pemprov Jateng siapkan bantuan untuk korban gempa di Turki dan Suriah
09 February 2023 12:24 WIB, 2023
Dari Facebook, keluarga temukan Maharani setelah 11 tahun hilang di Suriah
22 September 2019 8:25 WIB, 2019
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017