Presiden Jokowi Disambut Pasukan Berkuda Istana Rashtrapati Bhavan
Senin, 12 Desember 2016 19:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginspeksi pasukan dalam upacara penyambutan tamu negara di Istana Presiden Rashtrapati Bhavan, di New Delhi, India, Senin (12/12/2016). Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke India selama 12-13 Desember 201
New Delhi, Antara Jateng - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut pasukan elit berkuda dalam rangkaian penyambutan negara di Istana Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Istana Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India, Senin, sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Menjelang kedatangan, selusin pasukan berkuda berjajar di sisi kiri sementara pasukan berkuda yang lain menyambut di pintu depan saat mobil tamu sangat penting (very very important person/VVIP) yang ditumpangi Presiden Jokowi memasuki areal Istana Rashtrapati Bhavan.
Suasana berkabut walau disinari matahari yang cerah melingkupi New Delhi.
Penyambutan kenegaraan sejatinya telah disiapkan sejak pagi mulai dari karpet merah, kursi-kursi, hingga panggung utama (saluting dais).
Ketika memasuki Istana, mobil VVIP Presiden dikawal pasukan berkuda melewati jajar kehormatan.
Sesaat sebelum mobil VVIP berhenti dilakukan tembakan meriam sebanyak 18 kali, dan mobil itu berhenti di tempat yang telah ditentukan.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo kemudian saat turun dari mobil disambut oleh Presiden India Pranab Mukherjee dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Selanjutnya lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan, berlanjut dengan pemeriksaan barisan kehormatan oleh Presiden RI Jokowi.
Kepala Protokol kedua negara lalu saling memperkenalkan delegasi resmi masing-masing.
Pejabat dan menteri yang mendampingi Presiden Jokowi pada kesempatan itu yakni Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala BKPM Thomas Lembong, dan Duta Besar RI untuk India Rizali Wilma Indrakesuma.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Istana Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India, Senin, sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Menjelang kedatangan, selusin pasukan berkuda berjajar di sisi kiri sementara pasukan berkuda yang lain menyambut di pintu depan saat mobil tamu sangat penting (very very important person/VVIP) yang ditumpangi Presiden Jokowi memasuki areal Istana Rashtrapati Bhavan.
Suasana berkabut walau disinari matahari yang cerah melingkupi New Delhi.
Penyambutan kenegaraan sejatinya telah disiapkan sejak pagi mulai dari karpet merah, kursi-kursi, hingga panggung utama (saluting dais).
Ketika memasuki Istana, mobil VVIP Presiden dikawal pasukan berkuda melewati jajar kehormatan.
Sesaat sebelum mobil VVIP berhenti dilakukan tembakan meriam sebanyak 18 kali, dan mobil itu berhenti di tempat yang telah ditentukan.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo kemudian saat turun dari mobil disambut oleh Presiden India Pranab Mukherjee dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Selanjutnya lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan, berlanjut dengan pemeriksaan barisan kehormatan oleh Presiden RI Jokowi.
Kepala Protokol kedua negara lalu saling memperkenalkan delegasi resmi masing-masing.
Pejabat dan menteri yang mendampingi Presiden Jokowi pada kesempatan itu yakni Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala BKPM Thomas Lembong, dan Duta Besar RI untuk India Rizali Wilma Indrakesuma.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017