Arab Saudi Seru Pembantaian Aleppo Segera Dihentikan
Minggu, 18 Desember 2016 8:25 WIB
Aleppo. (Xinhua Photo)
Jakarta, Antara Jateng - Arab Saudi, sekutu pemberontak Suriah yang terkuat, menyeru pengakhiri segera apa yang disebutnya kejahatan perang yang dilakukan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad ketika mereka menduduki kembali Aleppo yang sebelum ini dikuasai pemberontak.
"Sejauh ini itu adalah tragedi kemanusiaan terburuk pada awal abad ke-21 yang terjadi di hadapan mata masyarakat internasional," lapor kantor berita SPA mengutipkan seorang pejabat kementerian luar negeri Saudi.
"Pembantaian mengerikan yang terjadi di Aleppo adalah setara dengan kejahatan perang terhadap kemanusiaan," kata sang pejabat.
Aleppo dipisahkan antara wilayah yang dikuasai pemerintah dan wilayah yang dikuasai pemberontak selama perang saudara enam tahun ini. Namun gerak maju pasukan darat Suriah dan sekutu-sekutunya mulai pertengahan November silam telah membuat pemberontak terdesak di daerah-daerah kekuasaannya hanya dalam hitungan pekan.
Saudi menuduh Iran telah melancarkan perang terselubung di beberapa negara, termasuk Suriah, demi memperluas pengaruhnya di dunia Arab.
Seorang sumber Saudi menyatakan Riyadh telah menjalin kontak dengan kekuatan-kekuatan kawasan dan internasional mengenai langkah segera untuk menghentikan pembantaian di Aleppo, demikian Reuters.
"Sejauh ini itu adalah tragedi kemanusiaan terburuk pada awal abad ke-21 yang terjadi di hadapan mata masyarakat internasional," lapor kantor berita SPA mengutipkan seorang pejabat kementerian luar negeri Saudi.
"Pembantaian mengerikan yang terjadi di Aleppo adalah setara dengan kejahatan perang terhadap kemanusiaan," kata sang pejabat.
Aleppo dipisahkan antara wilayah yang dikuasai pemerintah dan wilayah yang dikuasai pemberontak selama perang saudara enam tahun ini. Namun gerak maju pasukan darat Suriah dan sekutu-sekutunya mulai pertengahan November silam telah membuat pemberontak terdesak di daerah-daerah kekuasaannya hanya dalam hitungan pekan.
Saudi menuduh Iran telah melancarkan perang terselubung di beberapa negara, termasuk Suriah, demi memperluas pengaruhnya di dunia Arab.
Seorang sumber Saudi menyatakan Riyadh telah menjalin kontak dengan kekuatan-kekuatan kawasan dan internasional mengenai langkah segera untuk menghentikan pembantaian di Aleppo, demikian Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Menag RI-Menhaj Saudi bertemu di Masjidil Haram, bahas haji dan pemberdayaan umat
25 November 2024 9:22 WIB
Menag ajak masyarakat gunakan hak pilih dan doakan Pilkada berjalan lancar
24 November 2024 19:54 WIB
Bertolak ke Saudi, Menag penuhi undangan Menteri Tawfiq dan bahas operasional haji 1446 H
23 November 2024 16:23 WIB
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB
Seleksi Petugas Haji 2025 tingkat daerah dibuka, Ini syarat dan tahapannya
04 November 2024 16:41 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017