Indonesia Kecam Penembakan di Islamic Center Zurich
Rabu, 21 Desember 2016 16:28 WIB
Jakarta Antara Jateng - Pemerintah Indonesia mengecam aksi penembakan di Islamic Center Zurich, Swiss, pada pukul 17.30 waktu setempat (atau pukul 23.30 WIB) 19 Desember 2016, yang menyebabkan tiga korban luka-luka.
Pernyataan pemerintah itu disampaikan melalui keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima, di Jakarta, Rabu.
Pemerintah Indonesia menyampaikan simpati kepada para korban dan keluarganya, serta mendukung upaya pemerintah Swiss untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna mencegah terulangnya insiden serupa.
Berdasarkan informasi Kedutaan Besar Indonesia di Bern, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan tersebut.
Namun, pemerintah mengimbau seluruh WNI yang berada di Zurich, maupun di wilayah lain di Swiss, untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan otoritas setempat di Swiss.
Bagi WNI di Swiss yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor sambungan langsung Kedutaan Besar Indonesia di Bern, pada nomor +41796533068.
Sebelumnya, seorang pria menyerbu ke dalam Masjid Zurich, Senin malam (19/12), dan menembaki orang yang sedang sholat hingga melukai tiga orang.
Ketiga korban di bawa ke rumah sakit. Tersangka yang belum teridentifikasi, seorang pria berusia sekitar 30 tahun yang menurut saksi mengenakan pakaian gelap dan topi wol gelap, melarikan diri masjid, kata polisi Swiss.
Pernyataan pemerintah itu disampaikan melalui keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima, di Jakarta, Rabu.
Pemerintah Indonesia menyampaikan simpati kepada para korban dan keluarganya, serta mendukung upaya pemerintah Swiss untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna mencegah terulangnya insiden serupa.
Berdasarkan informasi Kedutaan Besar Indonesia di Bern, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan tersebut.
Namun, pemerintah mengimbau seluruh WNI yang berada di Zurich, maupun di wilayah lain di Swiss, untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan otoritas setempat di Swiss.
Bagi WNI di Swiss yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor sambungan langsung Kedutaan Besar Indonesia di Bern, pada nomor +41796533068.
Sebelumnya, seorang pria menyerbu ke dalam Masjid Zurich, Senin malam (19/12), dan menembaki orang yang sedang sholat hingga melukai tiga orang.
Ketiga korban di bawa ke rumah sakit. Tersangka yang belum teridentifikasi, seorang pria berusia sekitar 30 tahun yang menurut saksi mengenakan pakaian gelap dan topi wol gelap, melarikan diri masjid, kata polisi Swiss.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017