Harga Minyak Dunia Naik Jelang Pemangkasan Produksi OPEC
Rabu, 28 Desember 2016 6:44 WIB
Dokumentasi petugas menyelesaikan instalasi anjungan lepas pantai Pertamina Hulu Energi (PHE) 24 di lepas pantai Perairan Madura, Jawa Timur, Rabu (12/10/2016). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
New York, Antara Jateng - Harga minyak dunia naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena pasar mengantisipasi bahwa pemangkasan produksi dari produsen-produsen minyak akan membantu mengurangi kelebihan pasokan global.
Harga minyak bertahan di sekitar tingkat tertinggi sejak pertengahan 2015, didukung oleh kesepakatan yang dibuat antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan anggota non-OPEC untuk memangkas produksi sebesar hampir 1,8 juta barel per hari mulai 1 Januari 2017 .
Namun, para analis mengatakan harga minyak mungkin kesulitan untuk menguat lebih lanjut sebelum tersedia bukti kepatuhan OPEC dengan pemotongan produksinya.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari meningkat 0,88 dolar AS menjadi menetap di 53,90 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, bertambah 0,93 dolar AS menjadi ditutup pada 56,09 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak bertahan di sekitar tingkat tertinggi sejak pertengahan 2015, didukung oleh kesepakatan yang dibuat antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan anggota non-OPEC untuk memangkas produksi sebesar hampir 1,8 juta barel per hari mulai 1 Januari 2017 .
Namun, para analis mengatakan harga minyak mungkin kesulitan untuk menguat lebih lanjut sebelum tersedia bukti kepatuhan OPEC dengan pemotongan produksinya.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari meningkat 0,88 dolar AS menjadi menetap di 53,90 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, bertambah 0,93 dolar AS menjadi ditutup pada 56,09 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Selamatkan lingkungan, Pertiwi Kilang Cilacap-Mom's Go Green gelar kumpulkan minyak jelantah
09 September 2024 19:27 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Donald Trump dan Proyeksi Laba Angkat Wall Street ke Level Bersejarah 20.000 Poin
26 January 2017 6:07 WIB, 2017