Program Zero Accident di Skuadron Udara 1 Elang Khatulistiwa Tercapai
Rabu, 28 Desember 2016 10:15 WIB
Empat pesawat jenis Hawk 100/200 dari Skadron Udara-1 Elang Khatulistiwa Lanud Supadio (ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)
Pontianak Antara Jateng - Skadron Udara I Pangkalan Udara TNI AU Supadio melaksanakan tradisi "mandi pesawat" di hanggar skuadron udara berjulukan Elang Khatulistiwa itu, Selasa (27/12).
"Kegiatan mencuci pesawat merupakan wujud syukur kepada Sang Pencipta atas pencapaian keberhasilan pelaksanaan tugas selama ini yang dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Skadron Udara 1 TNI AU, Mayor Teknik Afirus Fuadi, saat dihubungi di Pontianak, Rabu.
Acara tersebut dipimpin Komandan Skuadron Udara I TNI AU, Letnan Kolonel Penerbang Agung Indrajaya. Bukan cuma seluruh bagian pesawat tempur Hawk 100/200 yang dimandikan namun juga sarana pendukung penerbangan yang ada.
Tradisi "mandi pesawat" yang melibatkan seluruh personel Skadron Udara I TNI AU ini merupakan kegiatan rutin setiap akhir tahun. Tujuannya membersihkan seluruh bagian pesawat agar pesawat selalu dalam kondisi bersih dan siap operasional.
Selain bertujuan membersihkan pesawat, tradisi ini juga bertujuan meningkatkan kekompakan, sinergi dan soliditas antarsesama personel Skadron Udara I TNI AU sekaligus sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan keselamatan dan kelancaran seluruh pelaksanaan tugas-tugas Skadron Udara I.
Lebih lanjut disampaikan bahwa selama 2016 ini, Skadron Udara TNI AU telah melaksanakan berbagai tugas operasi dan latihan dengan lancar dan aman sehingga program "zero accident" yang dicanangkan dapat tercapai.
"Semua ini tentunya berkat dedikasi, loyalitas dan kerja keras seluruh anggota Skadron Udara 1, Lanud Supadio yang telah bekerja dalam suatu sistem yang saling mendukung satu sama yang lain, dan semoga di tahun 2017 nanti hal yang sama dapat terus ditingkatkan," kata Fuadi.
"Kegiatan mencuci pesawat merupakan wujud syukur kepada Sang Pencipta atas pencapaian keberhasilan pelaksanaan tugas selama ini yang dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Skadron Udara 1 TNI AU, Mayor Teknik Afirus Fuadi, saat dihubungi di Pontianak, Rabu.
Acara tersebut dipimpin Komandan Skuadron Udara I TNI AU, Letnan Kolonel Penerbang Agung Indrajaya. Bukan cuma seluruh bagian pesawat tempur Hawk 100/200 yang dimandikan namun juga sarana pendukung penerbangan yang ada.
Tradisi "mandi pesawat" yang melibatkan seluruh personel Skadron Udara I TNI AU ini merupakan kegiatan rutin setiap akhir tahun. Tujuannya membersihkan seluruh bagian pesawat agar pesawat selalu dalam kondisi bersih dan siap operasional.
Selain bertujuan membersihkan pesawat, tradisi ini juga bertujuan meningkatkan kekompakan, sinergi dan soliditas antarsesama personel Skadron Udara I TNI AU sekaligus sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan keselamatan dan kelancaran seluruh pelaksanaan tugas-tugas Skadron Udara I.
Lebih lanjut disampaikan bahwa selama 2016 ini, Skadron Udara TNI AU telah melaksanakan berbagai tugas operasi dan latihan dengan lancar dan aman sehingga program "zero accident" yang dicanangkan dapat tercapai.
"Semua ini tentunya berkat dedikasi, loyalitas dan kerja keras seluruh anggota Skadron Udara 1, Lanud Supadio yang telah bekerja dalam suatu sistem yang saling mendukung satu sama yang lain, dan semoga di tahun 2017 nanti hal yang sama dapat terus ditingkatkan," kata Fuadi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Program Zero Waste to Landfill BRI, aksi nyata BRI menuju zero emission 2050
21 August 2024 16:50 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017