Facebook Safety Check buat "False Alarm" di Bangkok
Rabu, 28 Desember 2016 11:59 WIB
Facebook (Flickr/Marco Pakoeningrat)
Jakarta Antara Jateng - Pengguna Facebook di Bangkok mendapat peringatan ada "ledakan" di ibu kota Thailand setelah media sosial itu mengaktifkan fitur Safety Check.
Fitur itu membuat pengguna di zona bahaya bisa menandai bahwa mereka sudah aman, namun fitur tersebut dipicu oleh demonstran yang melempar petasan.
Facebook mengatakan mereka bergantung pada "pihak ketiga yang dipercaya untuk mengonfirmasi insiden."
Namun, fitur itu jadi menyesatkan karena banyak orang berbagi berita ledakan yang tidak benar.
Facebook baru-baru ini menuai kritikan karena membiarkan berita palsu beredar luas di sana.
Pada Selasa, seorang pengunjuk rasa melempar petasan kecil ke gedung pemerintah di Bangkok.
Menurut Facebook, hal itu memicu fitur Safety Check pukul 21.00 waktu setempat yang otomatis membuat halaman berjudul "Ledakan di Bangkok, Thailand" dan orang-orang mulai menandai mereka aman.
Halaman itu juga mengambil tautan dari artikel BBC tentang ledakan di Bangkok, namun artikel itu dibuat pada 2015 mengenai ledakan di kuil Erawan. Fitur Safety Check itu belakangan dinonaktifkan.
Saat Facebook pertama kali memperkenalkan fitur itu pada 2014, mereka hanya bisa mengaktifkannya secara manual. Pada November, Facebook menggantinya sehingga fitur itu bisa diaktivasi "oleh komunitas kita".
Kini, sumber pihak ketiga mengabarkan Facebook saat ada insiden terjadi. Media sosial itu kemudian mencari apakah pengguna di area tersebut mendiskusikan insiden itu. Bila ada cukup banyak pengguna yang memperbincangkan insiden tersebut, mereka yang ada di tempat itu diminta menandai bahwa mereka aman.
Menurut Facebook, judul dari safety check diambil dari peringatan yang disediakan sumber pihak ketiga, demikian BBC.
Fitur itu membuat pengguna di zona bahaya bisa menandai bahwa mereka sudah aman, namun fitur tersebut dipicu oleh demonstran yang melempar petasan.
Facebook mengatakan mereka bergantung pada "pihak ketiga yang dipercaya untuk mengonfirmasi insiden."
Namun, fitur itu jadi menyesatkan karena banyak orang berbagi berita ledakan yang tidak benar.
Facebook baru-baru ini menuai kritikan karena membiarkan berita palsu beredar luas di sana.
Pada Selasa, seorang pengunjuk rasa melempar petasan kecil ke gedung pemerintah di Bangkok.
Menurut Facebook, hal itu memicu fitur Safety Check pukul 21.00 waktu setempat yang otomatis membuat halaman berjudul "Ledakan di Bangkok, Thailand" dan orang-orang mulai menandai mereka aman.
Halaman itu juga mengambil tautan dari artikel BBC tentang ledakan di Bangkok, namun artikel itu dibuat pada 2015 mengenai ledakan di kuil Erawan. Fitur Safety Check itu belakangan dinonaktifkan.
Saat Facebook pertama kali memperkenalkan fitur itu pada 2014, mereka hanya bisa mengaktifkannya secara manual. Pada November, Facebook menggantinya sehingga fitur itu bisa diaktivasi "oleh komunitas kita".
Kini, sumber pihak ketiga mengabarkan Facebook saat ada insiden terjadi. Media sosial itu kemudian mencari apakah pengguna di area tersebut mendiskusikan insiden itu. Bila ada cukup banyak pengguna yang memperbincangkan insiden tersebut, mereka yang ada di tempat itu diminta menandai bahwa mereka aman.
Menurut Facebook, judul dari safety check diambil dari peringatan yang disediakan sumber pihak ketiga, demikian BBC.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Perwira Kilang Pertamina Cilacap gelar safety riding dan bakti sosial dalam rangka HUT Ke-9 RFCC
23 September 2024 16:59 WIB
Kilang Cilacap gelar Seminar Safety Riding and Driving tingkatkan kesadaran aman berkendara
17 February 2024 14:11 WIB
200 pegawai Mekaar PNM ikuti "Safety Riding" yang digelar Jasa Raharja
21 November 2023 15:00 WIB, 2023
Vendor Day Pertamina 2023, partner antipenyuapan dan kesadaran penerapan "safety"
31 July 2023 16:47 WIB, 2023
Saat penyandang disabilitas Kudus konvoi inklusi kampanyekan "safety riding"
04 December 2022 12:52 WIB, 2022
Jawa Tengah raih juara pertama penghargaan Railway Safety Awards 2022
17 November 2022 16:32 WIB, 2022
Jasa Raharja bersama PNM gelar pelatihan safety riding ke pengendara motor wanita
19 October 2022 15:13 WIB, 2022
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB