"Nggak Apa-apa Dilaporkan FPI, Nggak Perlu jadi Masalah," kata Kapolda Jabar
Senin, 16 Januari 2017 13:52 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan. (Screenshot video YouTube)
Jakarta ANTARA JATENG - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengaku tidak mempersoalkan dirinya dilaporkan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab ke Mabes Polri.
"Iya nggak apa-apa, itu haknya demo. Yang penting sesuai prosedur, nggak perlu jadi masalah, itu saja," kata Anton kepada wartawan di sela Rapim TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Habib Rizieq sebelumnya menyebut pelaporan Kapolda Jabar terkait dengan perusakan dan penganiayaan anggota FPI di dekat Mapolda Jabar yang diduga dilakukan anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) pada Kamis (12/1). Habib Rizieq juga mempersoalkan posisi Kapolda sebagai Ketua Dewan Pembina GMBI.
"(Demo) itu kan hanya ketakutan dari Saudara Rizieq saja. Kenapa mesti begitu? Kan ada hukum. Kalau menurut saya lebay itu," kata Anton menanggapi aksi FPI yang melakukan demo di Mabes Polri.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menegaskan, siapa pun yang melanggar hukum pasti akan ditindak polisi.
"Prinsipnya kan kalau seandainya ada pelanggaran hukum, kita tindak," kata Tito.
Bentrokan antara FPI dan GMBI terjadi pada pekan lalu. Insiden itu pun menjalar hingga hari ini, yakni FPI mengadakan demo menuntut Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dicopot. FPI menuding Anton membiarkan GMBI menyerang dan memukuli anggota FPI di Bandung.
"Iya nggak apa-apa, itu haknya demo. Yang penting sesuai prosedur, nggak perlu jadi masalah, itu saja," kata Anton kepada wartawan di sela Rapim TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Habib Rizieq sebelumnya menyebut pelaporan Kapolda Jabar terkait dengan perusakan dan penganiayaan anggota FPI di dekat Mapolda Jabar yang diduga dilakukan anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) pada Kamis (12/1). Habib Rizieq juga mempersoalkan posisi Kapolda sebagai Ketua Dewan Pembina GMBI.
"(Demo) itu kan hanya ketakutan dari Saudara Rizieq saja. Kenapa mesti begitu? Kan ada hukum. Kalau menurut saya lebay itu," kata Anton menanggapi aksi FPI yang melakukan demo di Mabes Polri.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menegaskan, siapa pun yang melanggar hukum pasti akan ditindak polisi.
"Prinsipnya kan kalau seandainya ada pelanggaran hukum, kita tindak," kata Tito.
Bentrokan antara FPI dan GMBI terjadi pada pekan lalu. Insiden itu pun menjalar hingga hari ini, yakni FPI mengadakan demo menuntut Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dicopot. FPI menuding Anton membiarkan GMBI menyerang dan memukuli anggota FPI di Bandung.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Ahok Bilang Oke,Nggak apa-apa setelah tahu Pengunduran diri Walikota Jakut
26 April 2016 11:54 WIB, 2016
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017